Mohon tunggu...
Aji NajiullahThaib
Aji NajiullahThaib Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja Seni

Hanya seorang kakek yang hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Tak Ingin "Mati Angin", PKS Kasih Sinyal Dukung Prabowo

11 Juni 2020   23:34 Diperbarui: 12 Juni 2020   05:49 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Tahun 2024 PKS akan berusaha mengusung kadernya sendiri. Tapi peluang koalisi untuk memajukan Indonesia tetap terbuka," kata Mardani saat dihubungi, Rabu (10/6/2020).

Berhembus kabar kalau Prabowo akan menetapkan pencapresannya dalam waktu dekat. Maju atau tidaknya Prabowo pada Pilpres 2024 sangat tergantung kepada keinginan kader dan masyarakat pendukungnya.

Dari beberapa Capres yang masuk dalam radar lembaga survey, Prabowo satu-satunya Kandidat yang paling tua. Selebihnya rerata masih sebaya, seperti Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Timur Khofifa Indar Parawangsa, dan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Dari hasil survey yang dirilis oleh Lembaga Survey Charta Politika untuk Capres 2024, Prabowo menempati rangking tertinggi. Di urutan berikutnya ada Ganjar Pranowo yang berhasil menyalip Anies Baswedan, lalu disusul oleh Ridwan Kamil.

Kalau melihat dari hasil survey tersebut, jelas akan banyak pihak yang akan mendorong Prabowo untuk tetap maju. Namun yang pasti Prabowo akan sangat hati-hati dalam memilih teman koalisi. Dua kali gagal Pilpres akan dijadikan pengalaman yang sangat berharga bagi Prabowo.

Memang kalau PKS tidak berkoalisi dengan Prabowo, maka PKS akan mati angin. Yang paling memungkinkan berkoalisi dengan Nasdem dan Demokrat, untuk mengusung Anies Baswedan. Itulah peluang yang paling memungkinkan bagi PKS, agar tidak mati angin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun