Mohon tunggu...
Aji NajiullahThaib
Aji NajiullahThaib Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja Seni

Hanya seorang kakek yang hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ternyata Ahmad Dhani Lebih Bijak dari Fadli Zon

3 Juni 2020   19:42 Diperbarui: 3 Juni 2020   19:54 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Tribunews.com

Dalam sebuah wawancara di Channel YouTube Helmi Yahya, Ahmad Dhani mengaku berpolitik secara diam kepada Helmi Yahya.

Sebagai kader Partai Gerindra yang merupakan bagian dari koalisi pemerintah, maka Dhani berusaha untuk tidak melawan pemerintah. Dhani agaknya sangat menyadari posisi partainya.

Kalau dulu dia termasuk salah satu orang yang vokal, dan sering menyerang pemerintahan Jokowi, atas berbagai sikap dan tindakannya, dia sampai masuk penjara, karena dianggap melanggar UU ITE.

Dhani menolak dikatakan banyak berubah setelah keluar dari penjara, namun Dhani menolak anggapan tersebut. Bersikap diam itu menurutnya adalah bagian dari cara berpolitik.

Tidak melawan pemerintah, itu semata-mata karena Gerindra adalah bagian dari pemerintah, dan dia sangat menghargai Ketua Umum partainya, Prabowo Subianto, yang diangkat sebagai Menteri Pertahanan di Kabinet Jokowi-Ma'ruf.

Sikap politik Dhani ini dianggap Helmi Yahya sebagai sebuah sikap yang bijak, dan dia menganggap Dhani lebih bijak setelah keluar dari penjara, hal tersebut disampaikannya saat bincang-bincang dengan Dhani di Channel YouTube-nya.


Namun Dhani menepis anggapan lebih bijak sejak keluar penjara, menurutnya dia sudah bijak sejak lama,

"Kalau dibilang aku tambah bijaksana nggak lah, saya dari dulu bijaksana. Kemarin tuh Luna Maya bilang aku lebih bijaksana seolah-olah aku dulu nggak bijak. Padahal dari dulu udah bijak sana,"

Sikap politik Dhani menunjukkan kalau dia mengikuti sikap partainya, sebagai bagian dari pemerintah harus bisa memperlihatkan posisinya, yang mau tidak mau adalah bagian dari pemerintah.

Sikap Dhani jelas berbeda dengan sikap yang diperlihatkan Fadli Zon, yang juga merupakan kader partai Gerindra. Fadli lebih mencerminkan sikap seorang oposan, secara frontal cenderung berseberangan dengan pemerintah.

Alasan Fadli Zon bersikap demikian karena menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat, yang berkewajiban bersikap kritis pada pemerintah. Dan Fadli memosisikan diri sebagai "Jubir Rakyat".

Namun sangat disayangkan, posisinya diparlemen tidak bisa dipisahkan sebagai wakil partai Gerindra di Parlemen, sementara partai Gerindra sendiri adalah bagian dari pemerintah.

Ketika Fadli mengkritik pemerintah, maka otomatis Fadli juga mengkritik setiap unsur yang ada di pemerintahan, termasuk juga partai Gerindra. Itu sama halnya dengan 'menepuk air didulang, terpercik muka sendiri.

Sandiaga Uno ketika diwawancarai Refly Harun di Channel YouTube Refly Harun, sempat mengatakan tentang posisi Fadli Zon, ketika hal itu ditanyakan Refly. Menurut Sandi, sikap Fadli Zon itu tidak mewakili partai Gerindra terhadap pemerintahan saat ini. (Sumber) 

Jelas apa yang dikatakan Sandi ini sangatlah aneh, sikap dan tindak tanduk wakil partai di parlemen adalah manifestasi dari sikap partai, dan itu tidak bisa dipisahkan dari partai, karena Fadli bisa duduk di DPR mewakili partai Gerindra.

Sikap kritis terhadap pemerintah yang diperlihatkan Fadli, adalah sikap dari posisinya sebagai wakil di parlemen, bukan sebagai masyarakat biasa. Kalau kader partai lainnya bisa tidak memperlihatkan sikap berseberangan dengan pemerintah, kenapa Fadli Zon bisa mendapat pengecualian? 

Secara bijaksana, harusnya Fadli bisa bersikap seerti Ahmad Dhani, kalau masih tetap ingin kritis, ya minimal sampaikan kritik secara konstruktif, dan mau secara objektif menerima apa yang sudah benar dilakukan pemerintah, bukan seolah-olah pemerintah tidak ada benarnya dimata dia.

Apa pun yang dilakukan Fadli di Parlemen adalah representasi dari partai Gerindra, dan itu tidak bisa dinafikan begitu saja. Tanpa difasilitasi partai Gerindra, Fadli Zon tidak mungkin bisa duduk di Parlemen.

Kedewasaan berpolitik Ahmad Dhani justeru diatas Fadli Zon, meski pun Dhani juga tidak suka dengan pemerintahan Jokowi, namun dia sangat sadar secara politik, bahwa partai Gerindra adalah bagian dari koalisi pemerintah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun