Mohon tunggu...
Aji NajiullahThaib
Aji NajiullahThaib Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja Seni

Hanya seorang kakek yang hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Jokowi Blak-blakan Soal TKA Asal Tiongkok di Indonesia

5 Mei 2020   02:59 Diperbarui: 5 Mei 2020   03:06 521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memang isu TKA asal Tiongkok ini terkesan terlalu dipolitisir, sehingga memunculkan sentimen negatif kepada pemerintah. Bahkan soal gaji pekerja asal Tiongkok di isukan lebih besar dari tenaga kerja lokal. Isu ini pun ditepis oleh Pengelola Kawasaan Industri Morowali, Sulawesi Tengah.

CEO PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Alexander Barus mengatakan upah tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok setara dengan gaji yang dibayarkan untuk pekerja lokal. Hal ini menepis kabar yang beredar soal adanya kesenjangan gaji antara pekerja lokal dengan pekerja asing yang bekerja di Indonesia. Selengkapnya baca disini

Seperti di ketahui, Kawasaan Industri Morowali ini memperkerjakan sekitar 28.586 orang, dari jumlah tersebut TKA asal Tiongkok sejumlah hanya 3.121 orang. Artinya tidak sampai 10,9% dari total jumlah pekerja di wilayah kawasan industri tersebut, selebihnya adalah tenaga kerja dari penduduk setempat.

Memang dalam kondisi pandemi covid-19 saat ini, sebaiknya kedatangan TKA asal Tiongkok tidak dibiarkan masuk ke Indonesia terlebih dahulu, sampai situasi dan kondisi betul-betul sudah aman, karena sangat bertentangan dengan penerapan kebijakan yang ada.

Tenaga kerja lokal sendiri dibatasi untuk bekerja, sementara TKA dengan leluasa bisa tetap terus bekerja, sehingga hal ini bisa menimbulkan kecemburuan sosial di dalam masyarakat. Itulah makanya sentimen negatif terhadap pemerintah semakin menjadi-jadi.

Pejabat pemerintah sebagai pemegang kebijakan, hendaknya juga bisa menahan diri, punya sensitivitas terhadap keadaan yang ada, jangan anggap remeh gesekan yang terjadi di tengah masyarakat. Bagi pihak-pihak yang senang mempolitisir keadaan, situasi seperti itu bisa dimanfaatkan.

Apakah dengan blak-blakannya Presiden Jokowi, akan bisa mencerahkan masyarakat, terkait isu keberadaan TKA asal Tiongkok, yang dipekerjakan di kawasan industri Morowali, Sulawesi Tengah? Wallahu'allam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun