Indikator keberhasilan Anies dalam menangani covid-19 sangatlah tidak mendukung. Sebagaimana kita ketahui, DKI Jakarta adalah episentrum penyebaran covid-19, dengan korban terbanyak, sehingga menempatkan DKI Jakarta pada peringkat teratas dalam hal banyaknya korban jiwa.
Dalam hal pengorganisasian saja DKI Jakarta terbilang amburadul, memang tidak terlepas dari tumpang-tindihnya kebijaka pemerintah pusat. Namun memang kalau acuannya cuma persepsi publik, bisa saja Anies sebagai pemenang, karena yang namanya persepsi, sifatnya sangat subjektif.
Pada intinya, penangan covid-19, bukanlah ajang balap politik, dan Pilpres 2024 masih jauh. Terlalu dini untuk melakukan investasi elektoral, apalagi dengan melakukan berbagai pencitraan.
Masyarakat akan bisa menilai secara langsung bagaimana kinerja dan performa kepala daerah, dalam menangani covid-19, dan itu sangat nyata terlihat. Tidak perlu ada yang direkayasa demi kepentingan politik.
Kita semua tahu bahwa, Anies Baswedan, Ridwan Kamil, dan Ganjar Pranowo adalah kandidat Presiden Republik Indonesia, namun janganlah jadikan wabah covid-19 sekarang ini sebagai arena balap politik. Kerja tulus dan ikhlas itu akan sampai dihati masyarakat, tidak perlu rekayasa politik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H