Mohon tunggu...
Aji NajiullahThaib
Aji NajiullahThaib Mohon Tunggu... Pekerja Seni

Hanya seorang kakek yang hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Pak Yasonna Sebetulnya Mau Bebaskan Siapa?

1 April 2020   20:06 Diperbarui: 1 April 2020   21:37 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada-ada aja nih Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly yang ingin mengusulkan agar terpidana korupsi yang berumur diatas 60 tahun  dibebaskan dari tahanan. Lama gak muncul di media, sekalinya muncul dengan usulan yang Kontroversi.

Seperti dilansir Tempo.co, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengusulkan Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan segera direvisi untuk mencegah penyebaran virus Corona di lembaga pemasyarakatan. Sebab, kata dia, kondisi lapas di Indonesia sudah melebihi kapasitas.

Yasonna mengusulkan ada empat kriteria narapidana yang bisa dibebaskan terkait mewabahnya virus corona, untuk pencegahan penyebaran virus corona di lembaga pemasyarakatan, alasannya kondisi Lapas yang sudah melebihi kapasitas.

Kriteria pertama, narapidana narkoba, dengan masa pidana 5 sampai 10 tahun dan telah menjalani dua pertiga masa pidananya. Menurut Yasonna sampai hari ini ada sekitar 15.482 orang.

Kriteria kedua, adalah narapidana kasus korupsi yang bisa dibebaskan dengan persyaratan berusia 60 tahun keatas, dan telah menjalani dua pertiga masa tahanannya. Saat ini menurutnya berjumlah sekitar 300 orang.

Kriteria ketiga, adalah narapidana khusus dengan kondisi sakit kronis yang dinyatakan oleh dokter rumah sakit pemerintah. Mereka bisa bebas jika sudah menjalankan dua pertiga masa tahanannya. Jumlah terpidana khusus ini 1.457 orang.

Kriteria keempat, adalah terpidana yang merupakan warga negara asing, yang jumlahnya saat ini sekitar 53 orang.

Dari empat kriteria diatas, ternyata tidak masuk prioritas narapidana anak, yang jumlahnya tentunya sangat banyak. Padahal narapidana anak juga sangat rentan terjangkit virus corona.

Sebetulnya pembebasan para narapidana ini mau menyasar kemana? Untuk kriteria ketiga dan keempat mungkin usulan ini sangat tepat. Tapi untuk kriteria pertama dan kedua, terpidana narkotika dan korupsi rasanya kurang tepat.

Makanya timbul pertanyaan, sebetulnya Yasonna mau membebaskan siapa? Bukankah ditahanan mereka sudah terisolasi, tinggal membatasi orang-orang yang datang untuk membesuk mereka, sehingga sangat kecil kemungkinannya mereka akan terpapar virus corona.

Mengawasi mereka didalam tahanan agar tidak terpapar virus corona tentunya lebih mudah, dibandingkan jika mereka berada diluar tahanan. Kalau alasannya kapasitas rutan yang tidak memadai, pastinya masih ada solusi lain selain dari membebaskan mereka.

Kalau benar usulan Yasonna ini diterima, salah satu yang sangat beruntung adalah Setya Novanto, mantan ketua umum Partai Golkar ini sekarang berumur 64 tahun. Atau masih adakah napi korupsi yang lainnya berusia diatas 60 tahun, yang akan disasar Yasonna?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun