Anggota dewan yang duduk di senayan, bukanlah mewakili aspirasi partai politik, tapi mewakili aspirasi rakyat yang diwakilinya. Jadi kalau Fadli Zon terus nyinyir dimedia sosial, mengatasnamakan aspirasi rakyat, saya rasa bukanlah itu cara menyampaikannya.
Jangan atas nama syahwat politik, kepentingan rakyat yang menjadi kambing hitamnya. Terus  berteriak atas dasar sentiment pribadi, tapi mengatasnamakan mewakili aspirasi rakyat. Berbuatlah sesuatu untuk negara dan bangsa ini secara kongkret, bukan cuma memgumbar kebencian dimedia sosial.
Dimana pun posisi kita saat ini, apakah sebagai oposisi atau pendukung pemerintah, jangan kita biarkan Jokowi sendiri dalam keramaian, dalam menghadapai persoalan kita bersama. Covid-19 adalah musuh kita bersama, bukan cuma musuh pemerntah. Keselamatan bangsa dan negara ini, adalah tanggung jawab kita bersama.
Bukan cuma Jokowi yang harus belajar dari negara lain, yang sudah sukses dalam membasmi Covid-19, kita pun harus belajar kekompakan bangsa lain dalam menyelamatkan negaranya dari ancaman penyebaran virus corona.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H