Mohon tunggu...
Aji NajiullahThaib
Aji NajiullahThaib Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja Seni

Hanya seorang kakek yang hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Mengadili Honggo dengan "Kursi Kosong" dan Konspirasi di Balik Bail-Out?

4 Maret 2020   08:19 Diperbarui: 4 Maret 2020   08:20 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada kasus besar seperti ini, yang menjadi korban selalu orang-orang yang memang sudah dipersiapkan untuk dikorbankan, sementara orang-orang penting dibalik kasus seperti ini, selalu diselamatkan, atas dasar kepentingan politik dan hukum.

Sebagai masyarakat kita patut prihatin atas penegkan hukum dinegeri ini. Presiden sudah silih berganti, namun penegakan hukum kita cuma jalan ditempat. Begitu kuatnya negara ini melindungi pelaku tindak kejahatan yang merugikan negara.

Kejahatan yang merugikan negara dengan jumlah yang sekian besar, kalau tidak dilakukan secara konspirasi, sangat kecil kemungkinannya bisa berhasil, bisa sukses merugikan negara karena dilakukan secara berjama'ah.

Sementara inisiator penyelamatan PT TPPI, dianggap tidak menyalahi aturan hukum. Yang dilihat hanya apa yang tampak dipermukaan, tapi tidak ada usaha untuk melihat apa yang sebetulnya ada dibalik kasus tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun