Pernyataan Anam ini pernyataan bersayap, yang menekankan agar pemerintah menerima ide untuk pulangkan eks ISIS, jika pemerintah menolak pulangkan, maka pemerintah akan dicap sebagai Islamfobia, begitu juga kalau masyarakat Indonesia menolak akan dicap dengan stempel yang sama.
Penolakan eks ISIS memang masih dalam tahap pembahasan dan kajian, bahkan belum dibahas dalam rabat terbatas kabinet kerja Jokowi. Namun kalau melihat reaksi masyarakat secara umum, sangat menolak pemerintah untuk pulangkan eks ISIS, karena mereka bukan lagi tanggung jawab pemerintah Indonesia.
Jadi kalau secara umum pemerintah dan masyarakat menolak dipulangkannya eks ISIS, tidak berarti bisa dicap sebagai Islamfobia, karena ISIS sendiri bukanlah representasi dari Islam, sesat pikir kalau menganggap ISIS itu adalah bagian dari Islam.
Orang-orang yang termakan propaganda ISIS itu adalah Islam, seharusnya sudah menyadari, apa yang dilakukan ISIS selama ini, tidak sama sekali merepresentasikan perjuangan umat Islam, mereka hanya memperjuangkan syahwat negara yang menciptakan ISIS itu sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H