Mohon tunggu...
Aji NajiullahThaib
Aji NajiullahThaib Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja Seni

Hanya seorang kakek yang hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Gerindra (Bukan) Bagian dari Pemerintahan?

30 Desember 2019   06:58 Diperbarui: 30 Desember 2019   08:22 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Antara/Wahyu Putra A

Banyak pernyataan Arief Poyuono yang kurang genah terkait dengan kasus Asuransi Jiwasraya. Arief meminta pada Presiden Jokowi agar mencopot Erick Thohir hanya karena Jiwasraya pernah membeli saham Mahaka Group, padahal investasi itu dilakukan pada tahun 2014, jauh sebelum Erick Thohir menjadi Menteri BUMN.

Arief begitu bernafsu dengan sepak terjang Menteri BUMN Erick Thohir, dan ada kesan Arief mencari-cari kesalahan Erick dan Pemerintahan Jokowi. Perilaku Arief ini seperti seorang 'buzzer' yang sengaja diposisikan untuk menyerang setiap kebijakan Menteri BUMN.

 Menurut Dedi Sitorus, Arief seperti sedang melempar tuduhan yang menyesatkan. Terlebih, kata dia, Arief harus ingat bahwa posisi Partai Gerindra sudah berada di dalam pemerintah.

"Karena apa? Seorang kader parpol apalagi partainya sekarang ada di pemeritahan itukan seperti melempar kotoran," ujar Dedi di Bilangan Gondangdia, Jakarta, Minggu (29/12).

Kalau memang Partai Gerindra berada dalam koalisi pemerintah, apa yang dilakukan Arief adalah "seperti menepuk air didulang", persis seperti yang dikatkan Dedi diatas, melempar kotoran ke pemerintah, tapi malah kena muka sendiri.

Menhan Prabowo Subianto perlu mengevaluasi kader partainya kalau memang Partai Gerindra adalah bagian dari koalisi pemerintah, karena apa yang dilakukan Arief Poyuono bukanlah otokritik, tapi lebih bersifat destruktif. Dan tentunya mempunyai efek secara langsung terhadap keberadaan Prabowo di pemerintahan.

Kalau pun apa yang dikatakan Arief itu mengandung sebuah kebenaran, itu artinya Arief membuka aib pemerintah, membuka aib pemerintah sama halnya dengan membuka aib Prabowo sendiri, yang merupakan bagian dari pemerintahan.

Sumber: Satu / Dua

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun