Jokowi harus mampu membuktikan ucapannya tersebut dengan menindak tegas para mafia yang sudah seperti "duri didalam daging"Â di pemerintahan Jokowi, artinya kalau para mafia tersebut diluar pemerintahan, sudah pasti bisa ditindak lebih cepat.
Dari berbagai pernyataan Jokowi dalam setiap pidatonya, sering dikemukakan, bahwa dia tahu siapa yang suka impor, dan dia sudah mengetahui sepak terjang kelompok tersebut, artinya oknumnya sudah diketahui, namun belum bisa ditindak.
Siapa pun yang menghambat dan menghalangi adalah musuh kita bersama, perbuatan tersebut jelas perbuatan kriminal, harus bisa ditindak tegas tanpa ragu, tapi pada kenyataannya tidaklah demikian.
Penulis meyakini kalau Jokowi tidak menganggap memberantas para mafia di lingkungan pemerintahannya bukanlah sebuah kesulitan, dan bukan kesulitan tersebut yang membuat Jokowi takut, tapi jangan sampai juga ketakutan itu membuat pemerintah menjadi sulit.
Pada periode kedua, harusnya pemerintahan Jokowi bisa melaju lebih cepat, karena sudah tidak ada beban politik. Berbagai dominasi kekuatan lain selain kekuatan pemerintah harus mampu dilawan. Jangan sampai kekuatan-kekuatan seperti itu malah menghambat pembangunan.
Secara perlahan tapi pasti, Jokowi harus bisa melepaskan pengaruh terlalu kuat yang ada dilingkungannya. Jokowi harus powerful mengandalkan kekuatan pemerintahannya, tanpa dicampuri kekuatan politik partai koalisi pendukungnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H