Mohon tunggu...
Aji NajiullahThaib
Aji NajiullahThaib Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja Seni

Hanya seorang kakek yang hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Menagih "Ketegasan Tanpa Ragu" dari Jokowi

26 Desember 2019   07:18 Diperbarui: 26 Desember 2019   07:43 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jokowi harus mampu membuktikan ucapannya tersebut dengan menindak tegas para mafia yang sudah seperti "duri didalam daging" di pemerintahan Jokowi, artinya kalau para mafia tersebut diluar pemerintahan, sudah pasti bisa ditindak lebih cepat.

Dari berbagai pernyataan Jokowi dalam setiap pidatonya, sering dikemukakan, bahwa dia tahu siapa yang suka impor, dan dia sudah mengetahui sepak terjang kelompok tersebut, artinya oknumnya sudah diketahui, namun belum bisa ditindak.

Siapa pun yang menghambat dan menghalangi adalah musuh kita bersama, perbuatan tersebut jelas perbuatan kriminal, harus bisa ditindak tegas tanpa ragu, tapi pada kenyataannya tidaklah demikian.

Penulis meyakini kalau Jokowi tidak menganggap memberantas para mafia di lingkungan pemerintahannya bukanlah sebuah kesulitan, dan bukan kesulitan tersebut yang membuat Jokowi takut, tapi jangan sampai juga ketakutan itu membuat pemerintah menjadi sulit.

Pada periode kedua, harusnya pemerintahan Jokowi bisa melaju lebih cepat, karena sudah tidak ada beban politik. Berbagai dominasi kekuatan lain selain kekuatan pemerintah harus mampu dilawan. Jangan sampai kekuatan-kekuatan seperti itu malah menghambat pembangunan.

Secara perlahan tapi pasti, Jokowi harus bisa melepaskan pengaruh terlalu kuat yang ada dilingkungannya. Jokowi harus powerful mengandalkan kekuatan pemerintahannya, tanpa dicampuri kekuatan politik partai koalisi pendukungnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun