"Kedengarannya ada orang kuat...yg lebih kuat dari presiden..," tulis Fahri hamzah membalas postingan @Zlatan_asikin yang mengunggah video pidato Jokowi.
Situasi seperti ini kalau terus dibiarkan, maka kerja pemerintah menjadi tidak efektif, dan bisa menggerus wibawa pemerintah. Ada kesan Jokowi bekerja sendiri di tengah keramaian pembantunya di Kabinet, gak tahu harus berbuat apa untuk mengatasi terhambatnya pembangunan kilang minyak, dan masih terjadinya impor Gas.
Sementara, pembangunan kilang minyak tersebut tujuannya untuk mengurangi impor migas. Sinyalemen adanya kekuatan lain selain kekuatan Presiden sangat bisa dibenarkan, karena memang ada korelasinya antara terhambatnya pembangunan kilang minyak dengan masih terjadinya impor migas.
Yang menjadi pertanyaan adalah, siapa kekuatan yang dimaksudkan lebih kuat dari Presiden tersebut, jangan-jangan memang kekuatan inilah yang memang sengaja menggembosi kinerja pemerintah, bukan cuma faktor kepentingan bisnis yang ada di dalamnya, tapi juga ada faktor politis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H