Mohon tunggu...
Aji NajiullahThaib
Aji NajiullahThaib Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja Seni

Hanya seorang kakek yang hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Ingat Teror Ular Kobra, Jadi Ingat Teror Para Mafia

23 Desember 2019   19:50 Diperbarui: 23 Desember 2019   20:18 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak ada manfaatnya pak Jokowi berteriak ingin sikat para mafia, kalau pada akhirnya memberikan keringanan sanksi hukum bagi pengusaha. Mau nakal atau tidak, ketika mereka melanggar hukum tetap saja hukum harus ditegakkan dengan semestinya.

Para mafia itu gak perlu diangon, mereka sudah biasa hidup dengan keadaan yang sesulit apa pun, tidak perlu dikasih kendor, semakin pemerintah kendor, maka akan semakin membuat negara tekor.

Kalau pemerintah mau berbaik hati bukanlah sama pengusaha, disekeliling kita masih banyak anak-anak yang terlantar dan fakir miskin yang perlu mendapat perhatian pemerintah.

Berikan kesempatan pada para pengusaha untuk membuktikan kesetiaannya pada negara, jangan sampai nanti sudah merugikan negara malah kabur memboyong kekayaannya kenegara lain.

Yang seperti itukan sudah banyak terjadi sejak era orde baru, bahkan sampai sekarang. Apa kepentingan pemerintah memberikan keringanan sanksi hukum bagi Pengusaha. Ini lah salah satu bukti bahwa pengusaha begitu dekat dengan penentu kebijakan, sehingga aturan hukum pun bisa mereka atur sesuai dengan kepentingannya.

Coba bandingkan ular kobra dengan mereka, apa bedanya. Sama-sama menteror, bedanya hanya kalau kobra menteror penduduk, pengusaha yang juga mafia menteror negara dan pemerintah lewat campur tangan mereka dalam penentuan kebijakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun