Mohon tunggu...
Aji NajiullahThaib
Aji NajiullahThaib Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja Seni

Hanya seorang kakek yang hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Erick Thohir Membuka Kebobrokan BUMN, Jokowi Kena Imbasnya?

15 Desember 2019   07:54 Diperbarui: 17 Desember 2019   20:20 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BUMN kita bobrok dan kotor bukanlah baru lima tahun belakangan saja, tapi sudah sejak lama. Adanya Petral di Pertamina adalah indikator dari kebobrokan tersebut, dimana anak perusahaan Pertamina tersebut hanya menjadi benalu di Pertamina.

Sebetulnya upaya bersih-bersih BUMN sudah dilakukan di periode pertama pemerintahan Jokowi, dan itu terbukti dengan di bubarkannya Petral, yang tidak pernah bisa dibubarkan oleh pemerintahan sebelumnya. Hanya saja apa yang dilakukan pemerintahan Jokowi belum menyentuh akar maasalah yang sebenarnya.

Hal itu disebabkan banyaknya konflik kepentingan partai politik didalamnya, makanya pada periode kedua, Jokowi tidak ada lagi beban untuk membenahi pemerintahan, termasuk juga membenahi BUMN, meskipun imbasnya tetap saja harus ia terima. Itu adalah konsekuensi dari sebuah kebijakan yang harus dia pikul.

Bersih-bersih BUMN juga akan memberikan efek pada relawan Jokowi, yang pada periode pertama banyak ditampung di BUMN. Relawan yang memang tidak memiliki kompetensi dan kapabelitas pada posisi yang ditempatkan, secara otomatis akan tersingkir dengan sendirinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun