Inilah tugas berat Erick Thohir dalam membenahi BUMN. Boleh saja Rocky Gerung menganggap apa yang dilakukan Erick Thohir tidak lebih dari pencitraan, tapi tantangan yang dihadapi Erick Thohir tersebut bukanlah sesuatu yang terjadi atas dasar sebuah rekayasa untuk pencitraan.
Permasalahan yang terungkap di PT Garuda Indonesia, barulah sebagian kecil dari berbagai persoalan besar di berbagai BUMN lainnya. Sangat naif dan terlalu prematur kalau dianggap sebagai pencitraan, karena persoalan tersebut sudah mengakar selama puluhan tahun di BUMN.
Erick Thohir tidak lagi perlu panggung, sebelum menjadi Menteri BUMN, dia sudah moncer sebagai pengusaha. Erick sudah punya panggung, jelas berbeda dengan Rocky Gerung yang selalu mencari panggung lewat pernyataan-pernyataannya yang kontroversil, tanpa itu Rocky akan tenggelam dengan sendirinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H