Mohon tunggu...
Aji NajiullahThaib
Aji NajiullahThaib Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja Seni

Hanya seorang kakek yang hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Politik

Amunisi Terakhir Jokowi

30 November 2019   16:27 Diperbarui: 30 November 2019   16:31 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jokowi harus tetap mewaspadai elit politik dilingkarannya yang merupakan bagian dari kartel mafia migas. Elit politik seperti itulah yang akan merusak kinerja pemerintah, dan akan terus merongrong pemeeintah untuk mengikuti kebijakan mereka.

Meskipun sebetulnya Jokowi sudah sangat tahu keterlibatan mereka dengan kartel mafia migas. Bisa jadi nantinya Jokowi akan menggunakan jurus 'merebus kodok' terhadap mereka ini, kalau mampu menyesuaikan dengan iklim kerja Pemerintah, mereka akan tetap bertahan.

Ketika mereka tidak lagi mampu menyesuaikan diri dengan iklim kerja Jokowi, maka mereka akan melompat sendiri keluar dari panci kabinet. Sejak Kabinet dibentuk, Jokowi sudah merasakan keberadaan mereka yang merupakan bagian dari kartel mafia migas.

Namun untuk mengidentifikasi keberadaan mereka, Jokowi butuh menempatkan orang-orang yang menjadi amunisi bagi Perjuangannya untuk membenahi BUMN. Dengan jurus 'memukul semak' akhirnya mereka sudah teridentifikasi.

Jokowi akan mengeksekusi mereka dengan jurus merebus kodok nantinya. Tanpa perlu Jokowi bertindak dengan tegas dan keras, mereka akan ngacir dengan sendirinya. Dengan masuknya Ahok, Jonan dan Susi, maka sangat diharapkan BUMN akan lebih sehat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun