Mohon tunggu...
Aji Prasanto
Aji Prasanto Mohon Tunggu... Lainnya - Bujangan

Suka menulis apa saja dan tertarik dengan keluh kesah dunia.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

[Coretan Ramadhan 26] Orang-orang di Seberang Jalan

17 April 2023   23:07 Diperbarui: 17 April 2023   23:08 705
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi cahaya Ramadhan, (pexels.com/ Oleksandr Pidvalnyi)

***

Lalu apa kesimpulan yang harus kita tuliskan?

Bersikap ikhlas dan selalu bersyukur dengan apa yang kita miliki, agaknya sedikit normatif serta kita sebagai manusia tentu "fluktuatif" dalam urusan ini.

Bersikap selalu menerima akan kondisi yang sedang dialami, serta senantiasa berdoa dan meyakini akan kuasa Tuhan; bahwasanya semuanya pasti sudah diatur dan merupakan keinginan dari Yang Kuasa. Beberapa orang beranggapan pernyataan tersebut "terlalu naif" untuk kehidupan sekarang.

Jika setiap kesimpulan di atas, memiliki bantahan atau sanggahan.. . Lalu apa baiknya kesimpulan dalam tulisan ini, dituliskan?

Saya pikir pentingnya peran agama di sini, di mana memberikan gambaran dan arahan bahwa agama sebagai nilai moral masyarakat serta membantu mencerahkan umat. Memberikan sebentuk bekal pada kehidupan sosial tentang pentingnya berketuhanan serta keseimbangan dalam kehidupan.

Bimbingan agama tidak serta merta hanya dalam masalah "alam baka", namun juga dalam kesejahteraan masyarakatnya. Lebih terdorong lagi dan gencar dalam mengingatkan, Pentingnya ibadah dan pentingnya menjauhi larangannya bukan atas dasar surgawi tapi guna kehidupan duniawi yang lebih terjaga dan terhindar dari lubang kesesatan yang akhirnya hanya menjerumuskan kita (manusia) pada kesengsaraan.

Jika kita menganggap generasi sekarang adalah "Generasi Emas 2045", tentunya kita harus dukung daya pikir dan logika namun juga tidak meninggalkan kesucian batin dan pikirannya, sehingga dijauhkan dari kesesatan "keinginan" yang hanya menguntungkan pribadi, famili, atau kelompok.

Gaya hidup itu penting selagi membantu memudahkan aktivitas manusia, pendidikan yang luas bukan hanya agama membantu manusia dapat mengikuti arus perkembangan zaman, pengentasan kemiskinan harus di pertontonkan. 

Dan agama sebagaimana masyarakat kita menjunjung tinggi akan nilai-nilai di dalamnya serta berpegang teguh akan budayanya. Haruslah mengantarkan pada pencerahan sebagaimana Nabi kita ajarkan dan Allah perintahkan.

Sebagai penutup, mungkin kita harus lebih jujur dan berkemajuan dalam beragama. Lebih mementingkan ibadah sosial, serta kesejahteraan umat. Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun