Sialnya, banyak konten-konten yang memperlihatkan tentang "ketidakberdayaan dalam kehidupan", seperti; "Tak apa tak sukses di dunia, asal sukses di akhirat", "Irilah melihat ketaatan beribadah seseorang, bukan materi yang dimilikinya", atau yang sebagainya.
Tentunya sebagai semangat dalam beragama hal tersebut sangat positif, namun jika terjadi kesalahan pemahaman hal tersebut tentunya akan berdampak kurang baik pada jalinan kehidupan masyarakat. Kita bisa semakin tertinggal dengan negara lain jika tak pula menyeimbangkan kehidupan di dunia juga di akhirat.
Negara lain sudah sampai ke bulan, negara kita "tidak peduli" yang dikarenakan pemahaman yang salah, seakan-akan hal tersebut tidak penting karena bukan urusan "pahala" untuk masuk surga.
Jika kita melihat dalam tulisan-tulisan sebelumnya, memperlihatkan bahwa Islam merupakan agama yang memberikan pencerahan serta perubahan akan jalinan kehidupan sosial masyarakatnya. Dengan melihat serta menggunakan secara maksimal dan bijak akan kepemilikan akal pikiran yang diberikan oleh Sang Pencipta.
Untuk itu, tentunya sangat penting akan keseimbangan dalam kehidupan guna kesuksesan akan kehidupan dunia serta kehidupan di akhirat.
Semoga kita bisa mendapat kesuksesan dalam kehidupan di dunia baik dalam hal pendidikan, karier, finansial, serta yang lainnya. Namun bukan didasari dari keinginan akan eksistensi diri, tapi untuk mengabdi kepada Tuhan serta memberikan kebermanfaatan baik untuk pribadi maupun kepada lingkungan sekitar. Amin
Referensi:
Ard, (2022). Empat Karakter Penting untuk Keseimbangan Dunia dan Akhirat. (Online) https://news.uad.ac.id/empat-karakter-penting-untuk-keseimbangan-dunia-dan-akhirat/
Sofwan Hadikusuma, Lc, M.E (2018). Bersikap Seimbang untuk Dunia dan Akhirat. (Online) https://islamic-economics.uii.ac.id/bersikap-seimbang-untuk-dunia-dan-akhirat/
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI