Mohon tunggu...
Aji Prasanto
Aji Prasanto Mohon Tunggu... Lainnya - Bujangan

Suka menulis apa saja dan tertarik dengan keluh kesah dunia.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

[Coretan Ramadhan 07] Masuknya Islam ke Nusantara

29 Maret 2023   20:45 Diperbarui: 29 Maret 2023   20:51 647
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi cahaya Ramadhan, (pexels.com/ Oleksandr Pidvalnyi) 

Selanjutnya Achiriah & Laila Rohani, (2018) dalam bukunya yang mengutip pernyataan dari D.G.E. Hall dalam "A History of South Asia" yang menyatakan bahwa pada tahun 1295 seluruh Peurelak, Pasai, Aceh, dan Malaka telah masuk Islam seluruhnya.

Dalam perkembangan islam di Aceh melahirkan kerajaan islam yang baru, yaitu kerajaan Islam Aceh yang berpusat di Daya Lam No, Aceh Barat. Sultan yang pertama bernama Alauddin Johansyah. Kerajaan ini berdiri pada tahun 601 H/1205 M.

Selanjutnya pada Kerajaan Islam Aceh dalam pimpinan dari Ali Mughayat Syah, dapat menyatukan seluruh kerajaan-kerajaan Islam di Aceh dalam menghadapi Portugis pada tahun 916 H/1511 M, dengan mendirikan kerajaan Darussalam. Namun, kerajaan Aceh Darussalam ini kemudian dapat dihancurkan oleh Belanda dengan sultannya yang terakhir bernama sultan Alaiddin Muhammad Daud Shah.

Dalam perkembangan islam dibagian selatan sedikit dari Aceh, menurut catatan China menunjukan bahwa pada tahun 1282 M terdapat kerajaan Haru, yang kemudian berubah menjadi Deli, telah memeluk agama Islam. Saat itu kerajaan haru dengan terpaksa membayar upeti kepada kaisar Khubelai Khan di Tiongkok. Melihat berkembang bandar-bandar di daerah Haru itu, Cina menaklukkan Haru dan menjadikan sebuah kota dengan sebutan kota cina (sekarang Labuhan Deli).

Namun pada tahun 1292 M, kekuasaan Khubelai Khan atas kerajaan Haru dapat disingkirkan karena raja Kerta Negara dari Jawa Timur melakukan serangan dan menaklukkan Sriwijaya dan seluruh Sumatera. Kemudian pada tahun 1350 M, ekspedisi dari Majapahit datang dan menaklukkan bagian agak kedalam dari Sumatera Utara, kerajaan barumun.

Dari melemahnya dan kemudian terjadi kehancuran atas kerajaan Majapahit serta semakin kuatnya Islam di pulau Jawa, Kerajaan Deli yang sebelumnya bernama Haru kemudian dapat kembali menegakan kekuasaannya. Dengan menguatnya kembali, kerajaan Deli mencoba untuk menyamakan kedudukannya dengan kerajaan sriwijaya, dengan melakukan penyerangan kepada para pesaingnya di utara, yakni Pasai dan Malaka. Namun usaha tersebut tidak berjalan lancar, yang dikarenakan oleh bangsa Portugis yang menghalangi pada saat kerajaan Deli menyerang Malaka.

Selanjutnya pada abad ke-16, kerajaan Deli jatuh kedalam kerajaan Aceh, sebab kerajaan ini mendapat bantuan dari kerajaan Turki berupa meriam-meriam besar. Dengan bantuan dari Dinasti Turki Usmani, angkatan bersenjata Aceh menjadi demikian kuat sehingga kekuasaannya dapat mencapai Sumatera Barat. Akan tetapi, ketika telah mengetahui bahwa Sumatera Barat telah masuk Islam, Dinasti Turki Usmani kemudian menghentikan bantuan militernya kepada Aceh.

Bagian timur lainnya di Sumatera yaitu kampar, indragiri, siak dan Rokan masuk Islam melalui Malaka, pada masa Malaka diperintah oleh sultan Mansyur Shah. Setelah kekuasaan Malaka dihancurkan Portugis tahun 1511 M, kekuasaannya atas daerah-daerah tersebut lenyap sehingga kemudian daerah di timur sumatera itu menjadi kerajaan merdeka dengan corak Islam.

Memasuki pusat wilayah kerajaan Sriwijaya, para pedagang muslim dari timur tengah terutama Arab dan Persia sudah mendatangi kerajaan tersebut, sejak masa kerajaan Sriwijaya berkuasa pada abad ke-10 M. Kendati demikian, penyebaran ajaran islam baru mengalami percepatan di wilayah kerajaan Sriwijaya pada abad-abad menjelang kejatuhan kerajaan tersebut. Lalu Palembang kemudian menjadi kubu Islam yang kuat dengan bangkitnya kesultanan Palembang pada awal abad ke-17 M.

Sekian pembahasan tentang Masuknya Islam di Nusantara, khususnya pada wilayah Sumatera. Tentu kurang lengkap tanpa membahas kedatangan ajaran islam di pulau jawa, untuk itu nantikan coretan Ramadhan selanjutnya.. .

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun