Namun lagi-lagi, cinta juga memunculkan efek derita... Wkwk
Pencarian cinta untuk menemukan seorang kekasih hati dalam kehidupan didunia agar memiliki sahabat hidup yang baik, tidak merasakan kesepian/ kehampaan, serta pula kita dapat saling berbagi antara kebahagiaan serta kesedihan. Tak jarang pula memunculkan suatu bentuk pengorbanan serta perjuangan di dalamnya; butuh waktu, butuh perjalanan panjang, serta ada kesengsaraan pula di dalamnya (begitu kata lagu-lagu cinta). Namun tak ada salahnya juga, memang pula seperti itu adanya.
Kita diantarkan pada suatu bentuk konsep atau gambaran dalam suatu pencarian, khususnya disini pencarian cinta untuk mendapatkan seorang pasangan hidup...
Beberapa sumber mengungkapkan konsep dalam pencarian pasangan hidup yaitu menyamakan level; hal ini diperlukan agar dapat memperoleh pasangan yang diinginkan serta mendapatkan perasaan yang sama. Mendapatkan buah hati untuk dapat menambah kebahagiaan dalam rumah tangga, serta memberikan sesuatu yang lebih dari sekedar menghilangkan kesepian dalam hidup yaitu tentang cita-cita, harapan, serta legasi. Yaps, hal ini tidaklah gratis, ada pembiayaan di dalamnya... "Andai saja waktu bisa kembali dan ku hentikan, ingin ku hentikan dan kembali pada cinta sewaktu SMA itu". Hemm
Tentunya semakin kita dewasa, semakin kita sedikit banyak tahu tentang lika-liku kehidupan di dunia, yang mana semakin kompleks peristiwa yang menimpa... Cinta sejati dan saling melengkapi pastinya ada, tentu butuh waktu, untuk lebih menyiapkan diri kita yang mana diri kita juga harus pantas untuk menerima semua itu, keberuntungan pastinya kita harapkan, namun keberuntungan tidak datang berulang-ulang maka dari itu kata, "Pastas" lebih baik untuk ditekankan.
***
Lalu apa yang lebih dari sekedar cinta dan hidup di dunia?
Jika kita pergi dalam suatu religiusitas manusia, tentunya kita akan mengatakan semua ini telah ada yang mengaturnya. Namun kita juga memiliki kehendak bebas dalam memilih jalan mana yang kita tempuh, entah baik atau buruk kita yang menentukan... Tentunya kita akan semakin bertanya-tanya.
Namun jika kita mengetahui semua rahasia, atau jalan kita pada akhirnya apakah kita akan memiliki suatu dorongan atau motivasi atau suatu gairah untuk menjalani kehidupan. Coba bayangkan, jika akhirnya indah lalu untuk apa kita bekerja keras.. Atau pada akhir yang buruk, pastinya kita akan mengatakan untuk apa kita hidup.
Mungkin kebahagiaan itu muncul saat kita dapat menerima kehidupan kita, baik dalam bentuk kesenangan serta penderitaan. Kita tak perlu tahu akan akhir perjalanan, kita tak perlu mengungkap rahasia apa di dalamnya, namun kita perlu menentukan kehendak bebas kita pada suatu kebaikan, walau kita sadar bahwa keburukan itu dilakukan karena ketidaktahuan kita saja.
Heuhh,.. Tentunya tulisan ini didasari dari ketidaktahuan penulis, untuk itu perlu komentar atau tanggapan para pembaca... Terimakasih dan salam hangat dari penulis. Hehehe ;)