Mohon tunggu...
Aji Nurwahid
Aji Nurwahid Mohon Tunggu... Lainnya - SMAN 1 Padalarang

XII MIPA 3

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kehidupanku

13 November 2020   15:59 Diperbarui: 13 November 2020   16:03 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Halo, nama saya Aji Nurwahid anak bungsu dari tiga bersaudara saya lahir pada tanggal 4 Desember 2002. Saya lahir sebagai anak yang ceria anak yang selalu tertawa dan juga sangat aktif, sehingga seluruh kampung tau.

Saat kecil saya adalah anak yang aktif dan tidak bisa diam sehingga saat saya bermain pasti lupa waktu dan ibu saya sering memarahi saya karena saya sering bermain yang jauh dari rumah. Membuat saya memiliki banyak sekali teman waktu kecil.

Saya pernah belajar di SDN 2 Padalarang. Sedari kecil saya memang sudah mandiri saya tidak pernah diantar ke sekolah oleh orang tua sewaktu saya sekolah dasar. Memang kadang ibu saya khawatir dikarenakan jarak dari sekolah ke rumah yang bisa di bilang cukup jauh.

Saya sangat nakal waktu SD terutama saat kelas 3 SD saya sering di marahin guru karena kelakuan saya yang nakal bahkan ketika pembagian raport guru saya menceritakan kenakalan saya kepada orang tua saya.

Guru saya sangat menyayangkan karena menurutnya saya ada murid yang bisa di bilang cukup pandai dalam hal pelajaran dan sering mendapatkan nilai bagus ketika ada tes ataupun ulangan.

Dikarenakan saya yang agak bermalas-malasan maka saat ujian nasional sekolah dasar saya mendapat nilai yang kurang sayapun tidak bisa masuk ke sekolah impian saya yaitu SMPN 1 Padalarang namun saya berhasil masuk di SMPN 1 Ngamprah dan meneruskan pendidikan di sana.

Saat sekolah dasar saya memiliki satu sahabat yang sangat dekat kami sering main bersama di sekolah, di rumah dan dimanapun. Dia adalah teman yang sangat berarti karena dia yang menemani saya saat suka maupun duka. 

Namun semuanya berubah ketika kami masuk SMP kami jadi jarang bermain dan bertemu dikarenakan sekolah kami yang beda. Kadang saya merasa sedih karena sahabat kecil adalah sahabat yang paling berkesan.

Ketika saya masuk SMP banyak hal-hal baru yang saya temukan. Dimasa inilah saya mengenal yang namanya pergaulan,  dan pertemanan  serta rasa solidaritasnya. Dan masa SMP ini merupakan masa yang kelam bagi saya.

Tentu saja saya menemukan banyak sekali teman, mulai dari yang baik sampai yang nakal. Namun ternyata saya salah pergaulan yang membuat masa sekolah menengah pertama saya menjadi penuh dengan kenakalan. 

Saya pun terbawa arus pergaulan yang buruk, dikarenakan saya takut tidak punya teman maka terpaksa saya berteman dengan murid nakal karena saya tidak ingin di kucilkan dilingkungan sekolah terutama dilingkungan kelas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun