Mohon tunggu...
Ajeng Windi
Ajeng Windi Mohon Tunggu... Freelancer - Kontributor Penulis di Hipwee

Ajeng Windi Gaprita, seorang perempuan yang lahir di Kota Solo pada tanggal 04 November 1996. Merupakan anak pertama dari 2 bersaudara dan kini sudah berstatus menikah dan berdomisili di Kota Cilegon. Saya adalah orang yang aktif, disiplin, bertanggung jawab, kreatif, memiliki loyalitas tinggi, dan mampu meregulasi emosi dengan baik. Saat ini kesibukan saya selain menjadi ibu rumah tangga adalah sebagai kontributor penulis di hipwee sejak 2017. Link hipwee saya https://www.hipwee.com/author/ajengwindi/. Jenis tulisan yang sering saya buat adalah yang bertema pengembangan diri, hiburan, maupun parenting. Saya senang berbicara dengan orang baru. Saya memiliki kemampuan public speaking yang cukup baik. Sebelum menjadi ibu rumah tangga , saya pernah bekerja sebagai seorang Asisten Apoteker dan juga seorang guru. Saya sangat menikmati apapun yang sedang saya kerjakan. Hobi saya selain menulis tentu saja, saya juga hobi membaca dan jogging. Hampir setiap hari saya jogging sejauh 5 KM. Buku yang saya baca bertema pengembangan diri . Saya juga menyukai cerita-cerita fiksi seperti novel. Saya sering membuat review dari buku yang saya baca pada laman instagram saya @ajeng.wnd.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Komunikasi yang Sehat dengan Orangtua: Menjelaskan Perbedaan Pilihan dengan Bijak

29 Maret 2023   11:26 Diperbarui: 5 April 2023   04:30 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar via Parents.com

Kadangkala, kita terlalu fokus pada perbedaan pendapat kita sendiri sehingga tidak mendengarkan apa yang orangtua katakan. 

Padahal, mendengarkan orangtua dengan seksama juga sangat penting. Dengan begitu, kita bisa memahami alasan mengapa orangtua berpikir dan bertindak seperti itu. 

Cobalah untuk tetap terbuka terhadap pendapat orangtua. Mereka memiliki pengalaman hidup yang lebih banyak dan mungkin melihat situasi dari sudut pandang yang berbeda. 

Selain itu, dengan mendengarkan, kita juga menunjukkan bahwa kita menghargai pendapat orangtua. Dengarkan untuk memahami, bukan dengarkan untuk menjawab.

Gambar via Parents.com
Gambar via Parents.com

Ketiga, jelaskan pendapat kita dengan jelas dan singkat. 

Setelah mendengarkan apa yang orangtua katakan, saatnya untuk menjelaskan pendapat kita. 

Cobalah untuk menjelaskan secara jelas dan singkat, dan hindari bahasa yang terlalu teknis atau rumit. Jangan lupa untuk memberikan alasan yang jelas dan objektif, sehingga orangtua bisa memahami mengapa kita memiliki pendapat yang berbeda. 

Atau kita juga bisa menggunakan teknik bertanya. Setelah menyampaikan keinginan kita dengan jelas dan objektif selanjutnya kita tanyakan pendapat orangtua terkait pilihan kita tersebut. Misal, kita bisa bertanya mengenai pro dan kontra dari pilihan tersebut atau hal apa yang membuat orangtua kurang setuju dengan pilihan kita tersebut.

Keempat, berikan solusi atau alternatif. 

Setelah menjelaskan pendapat kita, tidak ada salahnya untuk memberikan solusi atau alternatif yang bisa menjadi jalan tengah bagi kedua belah pihak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun