Mohon tunggu...
AJENG SRI SUHARTANTI
AJENG SRI SUHARTANTI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat

----

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Perancangan Digitalization Design of JSA Berupa Aplikasi JAS UM Oleh Tim Penelitian UM di PT Puncak Makmur Jaya Berau Kaltim

8 November 2023   09:02 Diperbarui: 8 November 2023   09:32 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PT. Puncak Makmur Jaya Kalimantan Timur (dok. pribadi)

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan aspek yang tidak dapat dipisahkan dari dunia usaha dan dunia industri. Saat ini industri transportasi telah menjadi kebutuhan dasar masyarakat, sehingga kesinambungan ketersediaan pelayanan jasa transportasi dalam memenuhi kebutuhan aktivitas produksi, konsumsi dan distribusi harus mendapat perhatian secara berkelanjutan. Termasuk dunia industri di bidang transportasi seperti PT. Puncak Makmur Jaya Berau Kalimantan Timur. Saat ini PT. Puncak Makmur Jaya melayani jasa penyewaan angkutan karyawan dengan klien yang tersebar di Kalimantan Timur. Seiring berkembangnya bisnis dan bertambahnya permintaan atas kebutuhan jasa penyewaan dan pengangkutan, maka PT. Puncak Makmur Jaya juga dalam prosesnya untuk menambah jumlah armada yang beroperasional.

PT. Puncak Makmur Jaya Kalimantan Timur (dok. pribadi)
PT. Puncak Makmur Jaya Kalimantan Timur (dok. pribadi)

Industri transportasi dalam skala besar seperti ini sangat perlu adanya analisis bahaya tempat kerja untuk mengidentifikasi potensi bahaya dan kecelakaan kerja. Analisis bahaya tempat kerja ini dapat dilakukan dengan menggunakan Job Safety Analysis (JSA) adalah sebuah teknik analisis bahaya yang digunakan untuk mengidentifikasi bahaya yang ada pada pekerjaan seseorang dan untuk mengembangkan pengendalian yang tepat untuk mengurangi risiko. Hal tersebut mendorong tim penelitian UM untuk melakukan analisis bahaya di PT. Puncak Makmur Jaya Berau Kalimantan Timur. Tim penelitian ini diketuai oleh dr. Erianto Fanani, M. KKK dan terdapat 5 anggota yakni Anita Sulistyorini, S.Kep., Ns., M.Kes., Dian Puspitaningtyas L, S.KM., M.KKK, dr. Agung Kurniawan, M.Kes, Ajeng Sri Suhartanti, Avida Shafa Tiffani. Tim penelitian akan melakukan pengambilan data selama 3 hari efektif. Di hari pertama dilakukan identifikasi proses kerja di unit bengkel. Kemudian dilanjutkan di hari kedua dengan melakukan analisis proses kerja. Hasil analisis kemudian dijadikan bahan untuk focus grup discussion terkait rekomendasi yang akan diberikan sebagai upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja di unit bengkel PT. Puncak Makmur Jaya, Berau - Kalimantan Timur.

Pekerja Area Bengkel PT. Puncak Makmur Jaya Kalimantan Timur (dok. pribadi)
Pekerja Area Bengkel PT. Puncak Makmur Jaya Kalimantan Timur (dok. pribadi)

Namun tidak hanya melakukan analisis bahaya menggunakan formulir JSA, namun tim penelitian UM membuat inovasi perancangan Digitalization Design of Job Safety Analysis berupa aplikasi JAS UM (Job Analysis on Safety by Universitas Negeri Malang). Perancangan aplikasi JAS UM ini dilakukan dengan penyusunan beberapa komponen JSA diantaranya yaitu penjabaran potensi bahaya yang ada di lingkungan kerja yang terkait risiko hingga upaya pengendalian yang dapat diterapkan pada lokasi penelitian disesuaikan dengan kegiatan/aktivitas kerja setempat. Pada aplikasi ini akan menyediakan beberapa fitur-fitur komponen JSA yang semula hanya mampu kita susun dengan cara manual baik dari segi identifikasi bahaya, penilaian risiko, hingga fitur perekapan dari satu data pada data yang lainnya. Adanya aplikasi ini akan mempermudah segala bentuk identifikasi bahaya yang akan menjadi jauh lebih efektif dan efisien serta terjamin keamanan data dan rekapannya. Sehingga, dengan diterapkannya inovasi aplikasi ini akan meningkatkan penerapan K3.

Digitalization Design Aplikasi Job Analysis on Safety by UM (dok. pribadi)
Digitalization Design Aplikasi Job Analysis on Safety by UM (dok. pribadi)

Gerakan inovasi seperti ini memang sangat bagus dan perlu digalakkan dalam mengikuti perkembangan zaman. Melalui penelitian ini, Tim penelitian UM berharap mampu membantu instansi untuk mempermudah pelaksanaan analisis risiko bahaya di tempat kerja. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun