Mohon tunggu...
Ajeng Ria
Ajeng Ria Mohon Tunggu... Lainnya - Social Enthusiasm

Seorang Ibu rumah tangga profesional yang selalu bermimpi menghadirkan ruang tumbuh kembang anak yang organik dan sehat untuk anak - anak. Mereka yang kita sebut "anak' hari ini adalah penentu masa depan kelak.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kreatif! Program Global Village Mengubah Cara Belajar Bahasa Inggris Anak Desa Ngijo

22 Maret 2023   16:50 Diperbarui: 22 Maret 2023   16:53 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berbagi kebahagian antara murid SDN Ngijo 2 dengan Roisin dari Irlandia/Dok Pribadi

Indonesia adalah salah satu negara yang kaya akan budaya dan memiliki destinasi wisata yang menarik. Namun, belakangan ini terdapat stigma negatif terhadap wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia. 

Hal ini disebabkan oleh beberapa insiden yang melibatkan turis asing yang tidak menghargai budaya dan perilaku masyarakat setempat. Namun, masih banyak wisatawan asing yang memiliki tanggung jawab sosial dan menghargai kebudayaan masyarakat Indonesia, serta siap berkontribusi pada pendidikan dan pembangunan berkelanjutan di desa.

Salah satu program yang menarik perhatian adalah Global Village, sebuah program inisiatif dari Good Village Project dan Good Holiday Indonesia. Program ini bertujuan untuk mengajak wisatawan mancanegara untuk mengajar dan berbagi pengetahuan di desa-desa Indonesia. Program ini dapat membantu mengurangi stigma negatif terhadap wisatawan asing dan sekaligus memberikan manfaat sosial bagi masyarakat setempat.

Apa itu Global Village ?

Global Village tahun 2023 difokuskan di desa Ngijo, sebuah desa kecil yang terletak di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Desa Ngijo dipilih sebagai lokasi program karena memiliki potensi wisata yang besar dan kebutuhan pendidikan yang masih tinggi. Melalui program ini, wisatawan mancanegara dapat mengajar di sekolah-sekolah setempat dan berbagi pengetahuan di masyarakat desa.

Tujuan dari program voluntourism Global Village adalah untuk memperkenalkan budaya dan bahasa Inggris kepada masyarakat desa di Indonesia. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan bahasa Inggris dan kesadaran budaya di kalangan anak-anak dan masyarakat desa yang kurang terpapar dengan budaya asing. 

Melalui program ini, wisatawan mancanegara dapat berpartisipasi dalam kegiatan belajar-mengajar bahasa Inggris di desa-desa di Indonesia. Program ini juga memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk berinteraksi dengan masyarakat desa, memahami budaya mereka, dan mengenal keindahan alam Indonesia.

Program Global Village memiliki beberapa kegiatan yang berbeda. Pertama, wisatawan mancanegara akan mengajar di sekolah-sekolah setempat. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kemampuan bahasa Inggris siswa dan memberikan pengalaman belajar yang berbeda. Selain itu, wisatawan juga dapat berbagi pengalaman dan pengetahuan mereka dengan siswa dan guru di sekolah.

Berbagi kebahagian antara murid SDN Ngijo 2 dengan Roisin dari Irlandia/Dok Pribadi
Berbagi kebahagian antara murid SDN Ngijo 2 dengan Roisin dari Irlandia/Dok Pribadi

Kegiatan kedua adalah mengajar di masyarakat desa. Wisatawan akan memimpin kegiatan belajar bahasa Inggris di tengah-tengah masyarakat desa, seperti di pasar atau tempat-tempat umum lainnya. Hal ini dapat membantu meningkatkan kemampuan bahasa Inggris masyarakat desa dan memberikan pengalaman belajar yang berbeda dari biasanya.

4 Wisatawan Eropa belajar dan berbagi budaya dengan anak desa Ngijo di Petren Ngijo/Dok Pribadi
4 Wisatawan Eropa belajar dan berbagi budaya dengan anak desa Ngijo di Petren Ngijo/Dok Pribadi

Belajar Bersama Sara Dari Italia di depan teras warga/Dok Pribadi
Belajar Bersama Sara Dari Italia di depan teras warga/Dok Pribadi

Cara pembelajaran yang diterapkan dalam program Global Village sangat berbeda dengan cara pembelajaran bahasa Inggris yang umumnya dilakukan di sekolah-sekolah. Anak-anak di Desa Ngijo tidak hanya belajar melalui buku dan pelajaran formal, tetapi juga melalui permainan dan kegiatan yang menyenangkan. 

Contohnya, mereka diajak untuk bermain permainan tradisional dengan instruksi yang diberikan dalam bahasa Inggris. Selain itu, mereka juga diberikan kesempatan untuk berkomunikasi dengan para relawan dari luar negeri yang datang untuk mengajar bahasa Inggris.

Dampak baik yang dirasakan oleh masyarakat dan anak-anak desa setelah program Global Village dilaksanakan sangat besar. Anak-anak desa Ngijo kini memiliki cara belajar bahasa Inggris yang lebih menyenangkan dan interaktif. Mereka tidak lagi merasa takut dan malu ketika harus berbicara dalam bahasa Inggris. Mereka juga lebih percaya diri dalam menggunakan bahasa Inggris di kehidupan sehari-hari. Selain itu, program ini juga memberikan manfaat bagi masyarakat desa, karena mereka dapat meningkatkan keterampilan bahasa Inggris mereka dan memperluas wawasan mereka tentang budaya asing.

Suksesnya Good Village Ngijo Berkat Komitmen Pemerintah Desa Ngijo

Program Global Village telah membuktikan bahwa dengan pendekatan kreatif dalam pembelajaran bahasa Inggris, anak-anak di desa Ngijo dapat mempelajari bahasa tersebut dengan lebih mudah dan menyenangkan. Dalam program ini, anak-anak tidak hanya belajar dari buku-buku teks, tetapi juga dari kegiatan yang menarik seperti musik, seni, dan olahraga.

Keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada metode pembelajaran yang kreatif, tetapi juga dukungan pemerintah desa Ngijo yang sangat besar. 

Dalam melaksanakan kegiatan program Global Village, pemerintah desa Ngijo memberikan izin yang dibutuhkan untuk kegiatan belajar mengajar di lingkungan sekolah. Selain itu, pemerintah desa juga membantu mempromosikan kegiatan ini agar lebih dikenal dan mendapat dukungan dari masyarakat.

Pemerintah desa Ngijo juga turut menyediakan fasilitas yang dibutuhkan seperti LCD dan sound system, sehingga kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan lancar dan efektif. Dengan adanya fasilitas ini, anak-anak di desa Ngijo dapat memperoleh pengalaman belajar yang lebih interaktif dan menyenangkan.

Selain itu, pemerintah desa juga menjadi jalur penghubung antara Good Village Project selaku organisasi pelaksana program dengan sekolah lokal. Hal ini memungkinkan program Global Village dapat dijalankan dengan lebih mudah dan efisien, serta memperkuat kerjasama antara pihak pelaksana program dan pihak yang terlibat dalam pendidikan di desa Ngijo.

Pemerintah desa Ngijo juga berkomitmen untuk mendukung program SDGSS (Sustainable Development Goals for Education) dalam meningkatkan kualitas pendidikan di desa tersebut. Dengan adanya program Global Village, desa Ngijo menjadi salah satu contoh sukses dalam mengimplementasikan program SDGSS.

Melalui program Global Village, anak-anak desa Ngijo tidak hanya mempelajari bahasa Inggris dengan baik, tetapi juga mengembangkan keterampilan lain seperti kreativitas, kerjasama, dan komunikasi. 

Program ini tidak hanya membuka peluang bagi anak-anak desa untuk meraih kesuksesan di masa depan, tetapi juga memberikan harapan dan inspirasi bagi desa-desa lain di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kualitas pendidikan mereka melalui pendekatan kreatif dan dukungan pemerintah yang kuat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun