Mohon tunggu...
Ajeng Retno Kustianingrum
Ajeng Retno Kustianingrum Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Muhammadiyah-Aisyiyah (MAs) Posko Timbuseng Gelar Seminar Program, Satu Langkah Pasti Menuju Aksi!

12 Agustus 2022   21:40 Diperbarui: 2 September 2022   17:38 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah -- Aisyiyah (KKN MAs) yang diselenggarakan oleh PP Muhammadiyah dan Aisyiyah telah menerjukan lebih dari 800 mahasiswa pada 3 Kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan yaitu Kabupaten Gowa, Maros dan Takalar dengan mengangkat tema "Penguatan Agroteknopreneur Berbasis Digital untuk Mendukung Industri dan Pariwisata". Kelompok 86 yang berposko di Desa Timbuseng, Kec. Polongbangkeng Utara telah melakukan seminar Program Kerja pada (10 Agustus 2022) di kantor Desa Timbuseng. (Muh. Fadly Tasri) selaku ketua Kelompok 86 mengungkapkan "Tujuan dilakukannya Seminar Porgram Kerja ini untuk memberikan gambaran program kerja yang telah kami susun, dan kami juga berharap program kami dapat bermanfaat bagi masyarakat Timbuseng dalam jangka panjang"

(Ajeng Retno Kustianingrum dan M. Rizal Amrullah) menjelaskan bahwasanya program kerja yang kami susun terbagi menjadi 3 macam yakni program inti, program harian dan program tambahan. "Program inti yang kami susun terdapat 2 kegiatan, yang pertama yaitu pelatihan pembuatan pupuk kompos dari tongkol jagung dengan menyasar warga Desa Timbuseng, dan yang kedua yaitu seminar stunting dengan target ibu-ibu PKK dan ibu Hamil Desa Timbuseng. Selain itu, kami juga menyusun program harian dengan beberapa kegiatan yaitu memberikan tambahan pelajaran dari aspek kognitif maupun psikomotorik. Pada aspek kognitif kami memberikan les Bahasa Inggris, sedangkan pada aspek psikomotrik kami memberikan les tari dengan tema profil Pancasila sesuai dengan apa yang diharapkan oleh kepala SDN 53 Sauleya" Terang Ajeng Retno Kustianingrum.

"Tidak hanya itu, pada program harian kami juga membantu mengajar ngaji dan mengadakan Jumat bersih setiap pekannya. Berikutnya yaitu program tambahan, kegiatan yang kami susun untuk program tambahan ini antara lain perayaan HUT RI yang bekerjasama dengan karang taruna Desa Timbuseng, kemudian kami juga mencanangkan penataan Taman Desa yang berlokasi di belakang kantor Desa dan yang terakhir tapi tak kalah penting kami juga membantu menyukseskan kegiatan PERSAMI dengan menyasar anak-anak SDN 53 Sauleya" terang M. Rizal Amrullah.

Setelah memaparkan program kerja yang kami susun, kami membuka sesi koordinasi dengan kepala desa Timbuseng beserta jajarannya dan tak lupa kami juga mengajak seluruh warga Desa Timbuseng untuk memberikan saran dan masukan pada program kerja KKN MAs Kelompok 86. Adapun beberapa saran dan masukan kami terima, sekretaris Desa Timbuseng menyampaikan "seminar stunting termasuk program kementerian desa dan itu merupakan program wajib desa". Kegiatan seminar program kerja ini dihadiri langsung oleh Kepala dan Sekretaris Desa Timbuseng, BABINSA, Ketua BPD, Imam Dusun, kader Posyandu, serta Karang Taruna Desa Timbuseng. Kegiatan seminar program ini merupakan satu langkah pasti yang kami lakukan sebelum mengejawantahkan program-program yang sudah dicanangkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun