Mohon tunggu...
Ajeng Putri Larasati
Ajeng Putri Larasati Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

MEMASAK

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kritik Sastra Puisi

10 November 2022   21:00 Diperbarui: 10 November 2022   21:05 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Contoh:

Imaji penglihatan:

Menatap pukau cakrawala di sana

Remangnya cahaya...indahnya bintang

Imaji pendengaran:

Suara riuh tak karuan

  • Penutup 

Pengarang menuangkan karya bertemakan kenangan seorang yang telah pergi dan ia menyesali kepergiannya karena ada hal yang belum sampat ia katakan. Nilai sosial yang disampaikan yaitu hendaknya kita mengata[1]kan segala-sesuatu dengan sejujur-jujurnya sebelum penyesalan itu datang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun