Mohon tunggu...
Ajeng Nurr Andini
Ajeng Nurr Andini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Make every day your masterpiece. Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Serang Raya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Transformasi Teknologi Komunikasi: Dampak Sosial dan Masyarakat Jaringan dalam Era Digital

14 Juli 2024   21:30 Diperbarui: 14 Juli 2024   21:45 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://bincangsyariah.com/kolom/media-sosial-yang-ramah/

Komunikasi, selaku fondasi interaksi manusia, sudah hadapi transformasi revolusioner bersamaan dengan kemajuan teknologi. Dahulu, komunikasi terbatas pada pesan serta telepon konvensional yang membutuhkan waktu untuk pengiriman serta respons. Tetapi, di masa digital sekarang ini, kita hidup dalam era di mana pesan bisa di informasikan dengan praktis lewat bermacam platform digital semacam WhatsApp, Facebook, Instagram, serta Twitter. Pertumbuhan teknologi komunikasi tidak hanya memesatkan proses komunikasi, namun pula mengganti metode kita berhubungan, pengaruhi dinamika sosial, serta membentuk bukti diri kolektif masyarakat global.

Perkembangan internet serta teknologi seluler sudah mengganti metode kita mengakses data serta berhubungan dengan orang lain. Masyarakat saat ini lebih tersambung secara global lewat internet, membentuk apa yang diketahui selaku "masyarakat jaringan" (network society). Fenomena ini mengacu pada integrasi yang lebih erat antara orang serta komunitas lewat teknologi digital, memperluas jangkauan komunikasi dari lokal menjadi global. Kita bisa berbicara dengan orang di ujung dunia dengan mudah, sehingga tingkatkan pluralitas serta keragaman dalam budaya serta pemikiran.

Salah satu aspek yang sangat mencolok dari transformasi ini merupakan kedudukan yang terus menjadi dominan dari media sosial. Platform semacam Facebook serta Instagram tidak hanya berperan selaku perlengkapan untuk berbagi data, namun pula selaku fasilitas untuk membangun serta memelihara ikatan sosial. Mereka membolehkan orang buat membentuk citra diri online, memperluas bundaran sosial, dan juga ikut serta dalam dialog yang melintasi batasan geografis serta waktu. Akan tetapi, pemakaian media sosial pula membawa tantangan baru, tercantum pribadi serta akibat psikologis dari pemakaian yang kelewatan.

Teknologi komunikasi pula sudah mengganti lanskap bisnis serta politik. Organisasi bisa memakai platform digital untuk pemasaran, layanan pelanggan, serta kerja sama global. Di bidang politik, media sosial memainkan kedudukan berarti dalam mobilisasi massa, kampanye politik, serta penyebaran data. Tetapi, perihal ini pula menimbulkan isu terpaut keamanan data serta manipulasi opini publik.

Dalam konteks pembelajaran, teknologi komunikasi sudah membolehkan adopsi model pendidikan jarak jauh yang menggunakan platform daring untuk sediakan akses pembelajaran yang lebih luas. Perihal ini spesialnya relevan di masa pandemi COVID- 19 di mana pendidikan daring jadi pemecahan utama buat melanjutkan pembelajaran tanpa kedatangan fisik.

Sedangkan teknologi komunikasi membawa banyak khasiat, berarti pula untuk mengingat tantangan serta resiko yang terpaut. Isu- isu semacam keamanan informasi, pribadi, serta ketidaksetaraan akses wajib diatasi secara hati- hati untuk membenarkan jika seluruh orang bisa menggunakan kemampuan positif dari teknologi ini.

Secara totalitas, pertumbuhan teknologi komunikasi sudah mengganti metode kita berhubungan, bekerja, belajar, serta berpartisipasi dalam kehidupan sosial serta politik. Berarti untuk kita terus menguasai akibat dari teknologi ini supaya kita bisa memakai serta mengembangkannya secara bijaksana, untuk menguatkan, bukan memecahbelah, ikatan manusia serta masyarakat di masa digital ini.

Pertumbuhan Teknologi Komunikasi dan Perubahan Global

Pertumbuhan teknologi komunikasi, terutama dengan kemunculan internet dan telepon pintar, telah mengubah lanskap komunikasi global secara mencolok dalam beberapa dekade terakhir. Fenomena ini tidak hanya mengganti cara orang berhubungan, namun pula mempengaruhi struktur sosial dan ekonomi secara luas. Konsep masyarakat jaringan (network society) mencerminkan bagaimana teknologi telah menyatukan orang-orang di seluruh dunia melalui jaringan komunikasi yang terhubung dan berkelanjutan.

Transformasi Komunikasi dengan Internet dan Telepon Pintar

Dengan hadirnya internet, Komunikasi kini tidak terikat oleh jarak geografis atau waktu. Individu dapat berinteraksi secara langsung melalui email, pesan teks, atau platform media sosial tanpa memperdulikan lokasi fisik mereka. Ini menghasilkan komunikasi yang lebih cepat, efisien, dan global. Sebagai contoh, seseorang di Indonesia dapat berinteraksi secara langsung dengan seseorang di Amerika Serikat tanpa hambatan besar.

Peran telepon pintar juga sangat penting dalam transformasi ini. Selain berfungsi sebagai alat komunikasi telepon, smartphone menyediakan akses langsung ke internet dan aplikasi-aplikasi yang memfasilitasi komunikasi real-time seperti WhatsApp, Facebook, dan Instagram. Hal ini menjadikan komunikasi tidak hanya sebatas suara, tetapi juga mencakup aspek visual dan teks dengan lebih mudah dan serbaguna.

Konsep Network Society

Konsep network society diperkenalkan oleh sosiolog Manuel Castells untuk menjelaskan bagaimana teknologi informasi dan komunikasi telah menciptakan jaringan sosial yang luas di seluruh dunia. Masyarakat jaringan tidak hanya terhubung melalui infrastruktur teknologi, tetapi juga melalui pertukaran data yang konstan melalui internet.

Beberapa karakteristik utama dari network society adalah:

  • Keterhubungan Global: Individu dan kelompok dari berbagai belahan dunia dapat berhubungan dan berkolaborasi tanpa terhambat oleh jarak geografis.
  • Akses terhadap Data: Data dapat dijangkau dengan cepat dan mudah dari berbagai penjuru dunia, mengurangi kesenjangan data antar daerah.
  • Pengaruh Sosial: Jejaring sosial dan platform komunikasi yang lainnya memungkinkan individu untuk aktif berpartisipasi selama proses sosial dan politik, membentuk opini, dan memengaruhi agenda publik.

Dampak Sosial Media Terhadap Masyarakat

Salah satu elemen teknologi komunikasi yang paling berdampak adalah media sosial. Media sosial telah mengubah cara orang berinteraksi, menyebarkan informasi, dan membentuk pandangan. Berikut beberapa dampak utama sosial media terhadap masyarakat:

  1. Pergantian dalam Pola Komunikasi: Sosial media telah mengubah dinamika komunikasi interpersonal. Komunikasi yang dulunya hanya terjadi melalui pertemuan langsung atau telepon, kini sering dilakukan melalui platform digital. Hal ini memungkinkan pesan tersebar dengan cepat dan dapat diakses oleh banyak orang secara bersamaan.
  2. Akses Terhadap Informasi: Sosial media memberikan akses yang lebih luas terhadap berita dan informasi. Informasi dapat tersebar dengan cepat melalui platform seperti Twitter atau Facebook, memungkinkan masyarakat untuk mendapatkan berita secara langsung tentang peristiwa global atau lokal.
  3. Pembentukan Opini Publik: Media sosial memiliki peran yang signifikan dalam membentuk pendapat masyarakat. Pendapat, diskusi, dan konten yang viral dapat mempengaruhi pandangan masyarakat terhadap berbagai isu. Hal ini dapat berdampak positif dalam meningkatkan pemahaman sosial, namun juga dapat berdampak negatif dalam penyebaran informasi yang tidak valid atau hoaks.
  4. Isu Privasi dan Keamanan: Penggunaan sosial media juga menghadirkan isu-isu baru terkait privasi dan keamanan informasi pribadi. Banyak platform sosial media mengumpulkan data pengguna untuk tujuan iklan atau analisis, yang menimbulkan kekhawatiran akan potensi penyalahgunaan informasi.
  5. Penyebaran Informasi yang Tidak Valid: Salah satu tantangan besar sosial media adalah penyebaran informasi yang tidak valid atau hoaks. Karena mudahnya berbagi konten di platform ini, Informasi yang belum diverifikasi dapat dengan cepat menyebar dan memengaruhi pandangan masyarakat.

Tanggung Jawab dalam Menggunakan Sosial Media

Dalam menghadapi dampak positif dan negatif dari teknologi komunikasi, penting untuk mempertimbangkan tanggung jawab dalam menggunakan sosial media. Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menggunakan sosial media secara bertanggung jawab:

  • Pendidikan dan Pemahaman: Pendidikan mengenai penggunaan yang bijak dan pemahaman akan risiko yang terkait dengan sosial media perlu ditingkatkan, baik dalam lingkungan pendidikan formal maupun informal.
  • Privasi dan Keamanan: Pengguna perlu aktif dalam mengelola pengaturan privasi mereka di platform sosial media dan berhati-hati dalam memberikan informasi pribadi.
  • Verifikasi Data: Sebelum menyebarkan informasi, penting untuk memverifikasi kebenaran dan keandalannya. Hal ini dapat membantu mengurangi penyebaran hoaks dan informasi yang tidak valid.
  • Etika Berkomunikasi: Berkomunikasi secara etis di media sosial, menghormati pendapat orang lain, dan menghindari penyebaran konten yang bersifat negatif atau merugikan.

Secara mendasar, kemajuan teknologi komunikasi seperti internet dan media sosial telah mengubah cara orang berkomunikasi, mengakses informasi, dan membentuk pandangan. Meskipun memberikan banyak keuntungan, penggunaan teknologi ini juga menghadirkan tantangan baru, terutama terkait privasi, keamanan, dan kebenaran informasi. Karena itu, pemahaman akan dampak sosial dari teknologi ini dan penggunaannya yang bertanggung jawab sangat penting untuk menjaga keseimbangan antara inovasi teknologi dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Shutterstock
Shutterstock

Bisa disimpulkan bahwa teknologi komunikasi sudah mengganti secara signifikan metode manusia berkomunikasi, berbicara, serta membentuk ikatan dalam masyarakat. Akibat pertumbuhan teknologi komunikasi tidak cuma terbatas pada aspek teknisnya, namun pula sudah memasuki ke dalam struktur sosial, pola komunikasi, serta bukti diri orang dalam masyarakat.

Pada era ini, konsep masyarakat jaringan (network society) sudah menjadi realitas yang tidak terhindarkan, di mana interkoneksi antarindividu serta entitas sosial terus menjadi lingkungan serta terjalin lewat bermacam platform komunikasi digital. Perihal ini menimbulkan tantangan baru dalam perihal pribadi, keamanan informasi, serta ketergantungan pada teknologi.

Sedangkan itu, sosial media sudah memainkan kedudukan yang terus menjadi dominan dalam membentuk opini publik, menyebarkan data, serta mempengaruhi perilaku dan sikap masyarakat. Tetapi, akibat sosial media pula membawa resiko terpaut dengan penyebaran data palsu(hoaks), polarisasi opini, serta kendala terhadap kesehatan mental.

Pembelajaran tentang literasi digital, proteksi pribadi, serta pemanfaatan teknologi secara bertanggung jawab butuh ditingkatkan. Tidak hanya itu, kedudukan regulator serta pembentuk kebijakan pula jadi krusial dalam mengendalikan pemakaian teknologi komunikasi supaya bisa membagikan khasiat optimal sembari senantiasa melindungi penyeimbang dalam interaksi sosial.

Dalam mengalami masa digital yang terus tumbuh, uraian yang mendalam tentang ikatan antara teknologi komunikasi serta warga sangatlah berarti untuk membenarkan kalau kemajuan teknologi bisa membagikan akibat positif untuk peradaban manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun