Mohon tunggu...
Ajeng Oxa Nisa
Ajeng Oxa Nisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN walisongo semarang tahun angkatan 2020

bekerja keraslah selagi masih muda

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengembangkan Kreativitas pada Anak di Lingkungan Masyarakat

15 Mei 2022   11:08 Diperbarui: 15 Mei 2022   11:09 1379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kegiatan ini diselenggaran pada Dusun Wonorejo RT/RW 04/01 Kecamatan Pringapus pada tanggal 14 Mei 2022, penulis hanya mengambil sampel dari keseluruhan anak yang bertempat tinggal di Dusun tersebut. Kegiatan ini sangat sangat didukung oleh para orang tua karna dengan diadakan kegiatan kreativitas maka akan terciptanya sifat kreativitas pada anak.

Pada kegiatan kali ini akan dicipakannya sebuah benda yang sering disebut tempat/wadah pen atau pencil dari barang bekas yakni  botol air mineral, hal ini bertujuan agar anak-anak terbiasa mendaur ulang barang yang sudah tidak digunakan dan juga mengurangi sampah plastik yang menumpuk , hal ini juga mengajarkan anak-anak untuk lebih bijak memperlakukan sampah bekas yang bisa didaur ulang, menumbuhkan/meningkatkan kreativias pada anak adalah salah satu tujuan diantara alasan diatas.

Untuk mengawali kegiatan, penulis memberikan materi atau tata cara pembuatan barang yang akan diciptakan, sekaligus memperbincangkan apa saja yang perlu dipersiapkan seperti alat dan bahan. 

Bahan utama dari kegiatan ini adalah botol bekas, kami mengumpulkan botol bekas dengan cara keliling dusun,hal ini bertujuan agar sampah yang telah tertumpuk bisa berkurang sedikit demi sedikit.

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Dalam hal proses kami bergotong royong memberikan arahan satu sama lain, dari cara memotong botol, menempelkan pipet hingga membuat bunga dari pipet untuk hiasan. 

Berjalannya bagian ini penulis sangat merasakan bahwa anak di Dusun Wonorejo ini sebenarnya mempunya sifat kreativitas yang amad tinggi, hanya saja kurangnya pengembangan menjadi alasan terhambatnya rasa kreativitas.

Dokpri
Dokpri

Setelah selesai, tak lupa kami membagikan hasil kegiatan kami pada anak-anak dusun lainnya,tak hanya hasil tapi juga materi atau tata cara pembuatanya, hal ini bertujuan agar sifat kreativitas pada anak semakin menyebar dan ketika semua anak mempunyai rasa ingin berkreativitas tinggi khususnya pada daur ulang barang bekas kami yakin barang bekas bukan lagi hal yang sepele .

Dokpri
Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun