Desa Sukalarang memperingati hari HUT RI Ke-79, serta memeriahkan kegiatan lomba HUT RI di Kantor Kecamatan Sukalarang. Kegiatan ini tidak hanya dimeriahkan oleh perangkat kecamatan dan desa sukalarang, tetapi juga oleh Kelompok 07 Kuliah Kerja Nyata (KKN-T) Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI), yang sedang melaksanakan tugas di Desa Sukalarang, Kecamatan Sukalarang. Mahasiswa KKN-T UMMI turut serta membantu dan memfasilitasi rangkaian acara, memperlihatkan semangat kolaboratif dalam melestarikan budaya lokal.
Pada Rabu, 14 Agustus 2024,Pada tanggal 17 Agustus 2024 mengikuti Jalan Sehat dan Carnaval HUT RI Ke-79 Tahun. Rangkaian acara dimulai dengan kegiatan Jalan Sehat yang berlangsung pada pukul 09.00 pagi. Kegiatan ini memiliki rute yang dimulai dari PT.Glostar Indonesia (GSI) Cimangkok dan berakhir di Kantor Desa Sukalarang dengan jarak kurang lebih 5 km. Acara ini diikuti oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak sekolah, kader PKK -Posyandu, perangkat desa, hingga masyarakat umum Desa Sukalarang. Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi, dengan partisipasi yang melibatkan ratusan orang.
Tidak hanya jalan sehat, pada tanggal 18 Agustus 2024 juga mengadakan berbagai macam perlombaan Tradisional dalam rangka memperingati HUT  RI Ke-79 Tahun yang di adakan di Desa Sukalarang. Kegiatan perlombaan ini menjadi salah satu daya tarik utama yang melibatkan banyak elemen masyarakat, termasuk perangkat Desa Sukalarang, kelompok-kelompok  Mahasiswa KKN-T Universitas Muhammadiyah Sukabumi, KKN Bina Mutiara & KKN Institut Madani Nusantara, serta masyarakat lainnya.
Setelah acara perlombaan, masyarakat Desa Sukalarang disuguhi acara pembagian doorprize yang penuh kejutan, serta hadiah untuk para pemenang lomba HUT RI Ke-79 Tahun. Momen ini tidak hanya merayakan kebersamaan, tetapi juga memotivasi masyarakat untuk terus berperan aktif dalam kegiatan desa. Rangkaian kegiatan pada hari tersebut berhasil mempererat hubungan antara masyarakat, pemerintah desa, serta para mahasiswa KKN-T UMMI. Acara ini tidak hanya sebagai perayaan atas perjalanan panjang Desa Sukalarang, tetapi juga sebagai simbol pentingnya kolaborasi dalam menjaga dan melestarikan budaya yang kini diakui secara nasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H