KONI Lamongan Lakukan Masterplane Porprov 2023 pada Cabor Handball Melalui Pendampingan

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Lamongan mulai melakukan gerakan masteplane porprov 2023 dalam cabang olahraga handball.

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi berharap agar kontingen Lamongan dalam Pekan Olahraga Provinsi di tahun mendatang tidak hanya menjadi peserta saja akan tetapi dapat meraih prestasi yang membanggakan dan mengharumkan nama lamongan.

“kita harapkan Kabupaten Lamongan tidak hanya menjadi peserta biasa, tapi harus menjadi peserta yang membanggakan dan tentu ini bukan kerja ringan bagi seluruh kader-kader yang ada di Kabupaten Lamongan, karena memerlukan fokus dalam penanganan latihan maupun mempersiapkan dengan sebaik-baiknya”, tutur Yuronur Efendi dalam acara Musorkab Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) yang digelar Rabu (20/09/2022).

dokpri 

KONI Kabupaten Lamongan sangat serius dalam persiapan menghadapi Porprov 2023. Hal itu dibuktikan dengan adanya Masterplane Porprov 2023 dengan tujuan diharapkan adanya peningkatan medali, yang tidak dapat menjadi medali perunggu, perunggu ke perak, perak ke emas dan emas bagaimana caranya agar dapat selalu dipertahankan.

Pada Porprov di Jember kemarin tim handball putra Lamongan berhasil kawinkan medali perunggu. Sugeng menjelaskan “Kejurprov dan Porprov berikutnya sudah tinggal 50% karena terbentur regulasi umur, maka regenerasi sudah mulai dipersiapkan untuk memperkuat tim kami di kompetisi yang akan datang”.

KONI Kabupaten Lamongan bekerjasama dengan Mahasiswa Fakultas Ilmu Olahraga Universitas Negeri Surabaya (Unesa) untuk melakukan pendampingan dengan Tes Pengukuran guna memantau kondisi fisik atlet handball lamongan.

Oleh karenanya, segala aspek kebutuhan komponen fisik cabang olahraga handball ini dianalisa guna mengetahui item tes apa saja yang cocok untuk digunakan.

“Kegiatan pendampingan ini sendiri diinisiasi oleh Mahasiswa Ilmu Keolahragaan Unesa yang sedang PKL di KONI Lamongan”

Sementara itu setelah dilakukannya pendampingan hasil tes yang dilakukan disampaikan kepada Sugeng selaku pelatih guna evaluasi terkait aspek fisik apa yang kurang dalam setiap pemain. Yang ditargetkan dalam Porprov 2023 ini setidaknya terdapat kenaikan 1 tingkatan medali meskipun target utama yakni emas.

“Upaya memperdalam pendampingan ini selain tes pengukuran dilakukan monitoring pada saat latihan, melalui para mahasiswa yang sedang melaksanakan PKL di KONI,” tutupnya.