Mohon tunggu...
Ajeng Kania
Ajeng Kania Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Guru di SD yang sedang asyik menemani bayi mungilnya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Terdepan dan Terpencil, Itulah Wilayah Negeriku

15 April 2011   00:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:47 950
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_102375" align="aligncenter" width="640" caption="Nusantara, negeri kepulauan terbesar di dunia (www.google.com)"][/caption]

Kisah tentang perbatasan cukup menarik.  Momentum itu amat berkesan bagi saya.  Di tahun 2008, naskah buku saya berjudul  "Kawasan Perbatasan Negeriku," dipercaya meraih peringkat kedua Pusat Perbukuan. Bukan hanya kawasan perbatasan yang rawan, saya pun mengeksplorasi satu bab mengenai pentingnya pulau terpencil yang harus dijaga dan dikelola.

Pulau terpencil tersebar di penjuru negeri

Pulau terpencil letaknya berada di luar atau di dalam wilayah kedaulatan Republik Indonesia. Pulua-pulau itu tersebar   dari Pulau Rondo di sebelah barat hingga Papua di sebelah timur. Dari Pulau Miangas sebelah utara sampai Pulau Dana paling selatan.

Pulau terpencil bisa sebagai pulau terluar, bisa juga tidak. Di perairan "Indonesia Dalam" (parairan Nusantara) ribuan pulau-pulau tersebar yang dikelilingi lautan luas. Sama halnya pulau terluar, pulau terpencil letaknya jauh dari pusat pemerintahan, diliputi suasana sunyi, dan sering terlupakan. Pulau terpencil yang tidak berpenghuni pun rawan dipakai persembunyian perompak dan berbagai kegiatan ilegal yang mengganggu keamanan dan ketertiban wilayah di sekitarnya.

Penduduk di pulau terpencil sangat bergantung pada kemurahan alam. Tingginya gelombang laut di musim angin Barat membuat mereka terisolasi. Kadang-kadang kapal motor berhenti operasi selama 3 bulan menunggu saat laut tenang. Akibatnya, pasokan barang-barang kebutuhan sehari-hari untuk pulau-pulau terpencil sering terlambat.

Pulau terpencil memiliki potensi kekayaan sumber daya alam besar dan bernilai ekonomi yang tinggi. Beberapa kepulauan terpencil dapat dikembangkan sebagai kawasan eksplorasi minyak bumi dan gas alam, konservasi penyu, taman nasional, maupun kawasan wisata yang mendatangkan keuntungan bagi negara.

Pulau Jawa punya pulau terpencil juga, lho!!

Hampir sebagian besar provinsi di Indonesia memiliki pulau-pulau terpencil, termasuk Provinsi DKI Jakarta sebagai ibukota Republik Indonesia. DKI Jakarta memiliki gugusan Kepulauan Seribu, yang termasuk kabupaten administratif wilayah Jakarta. Ibukota kabupaten ini berada di Pulau Pramuka. Penduduk Kepulauan Seribu berjumlah 20.000 jiwa mendiami P. Untung Jawa, Pulau Pari, Pulau Tidung Besar, Pulau Panggang, Pulau Kelapa dan Pulau Sabira.

Beberapa pulau lainnya dijadikan obyek wisata yaitu Pulau Bidadari, Pulau Onrust, Pulau Matahari, Pulau Kotok Besar, dan Pulau Sepa. Pulau-pulau lainnya dijadikan zona konservasi Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu (TNKS). Di sini dilindungi 2 jenis penyu langka, yaitu penyu sisik (Eretmochelys) dan penyu hijau (Cheloniamydas). Satwa lain yang menghuni taman nasional ini adalah biawak (varanus salvator), elang bondol (haliastur indus), burung pecuk ular (Anhinga anhinga), burung raja udang biru kecil (halcyon chloris), ular sanca (phyton), dan sebagainya. Oh, ya, untuk mencapai Kepulauan Seribu dilayani feri Trans Lumba-lumba dengan waktu tempuh 3-3,5 jam dan feri Kerapu lebih cepat sekitar 1,5 jam.

Propinsi Jawa Tengah memiliki pulau terpencil yakni Karimunjawa (masuk Kabupaten Jepara). Kepulauan Karimunjawa terdiri 27 pulau, namun hanya 5 pulau yang dihuni. Sejak tahun 2001 ditetapkan sebagai Taman Nasional Karimun Jawa. Kepulauan ini dapat dijangkau dari Bandara Ahmad Yani, Semarang - Dewadaru, Karimunjawa oleh PT. Wisata Laut Nusa Permai. Juga oleh kapal "Muria" dari Pelabuhan Kartini, Jepara ditempuh selama 6 jam.

Kangean, meski letaknya cukup jauh, masuk administrasi Provinsi Jawa Timur (www.google.com)

Pulau Bawean menyendiri sekitar 150 km di Laut Jawa dari Gresik, Provinsi Jawa Timur. Pulau ini terdiri dua kecamatan, yaitu Sangkapura dan Tambak. Penduduknya berjumlah 60.000 jiwa. Pulau memiliki danau Kasoba yang terletak di tengah-tengah pulau memiliki potensi dijadikan obyek wisata.  Ada lagi Kepulauan Kangean dan Kepulauan Masalembo terpencil di Laut Jawa masih bagian wilayah propinsi Jawa Timur. Kepulauan Kangean terdiri 60 pulau dengan luas wilayah 487 km2. Jaraknya 100 km dari ibukota kabupaten Sumenep. Kepulauan ini dilayani oleh kapal milik PT. Darma Lautan Indonesia selama 7-10 jam dari Kalianget, Madura.

Pulau di sekitar  Sumatera terisolasi bila musim angin Barat

Kepulauan yang terletak di sebelah barat Pulau Sumatera boleh dikatakan terpencil, mengingat terpisah dari pulau induknya Pulau Sumatera dan berhadapan dengan lautan lepas Samudra Hindia. Perjalanan kapal motor menuju pulau-pulau ini sering terhambat tingginya gelombang Samudra Hindia. Pulau-pulau itu membentang searah dengan Pulau Sumatera. Adapun gugusan pulau itu adalah Pulau Weh, Pulau Rondo, Pulau Simelue, P. Salaut Besar, Pulau Rusa, Pulau Simeulucut (NAD), Pulau Nias, P. Simuk (Sumut), Kepulauan Mentawai, Kepulauan Pagai, Kepulauan Sipora (Sumbar) hingga Pulau Enggano (Bengkulu).

Ternyata gelombang laut Samudra Hindia yang cukup besar membawa berkah bagi Pulau Nias. Gelombang arus laut Samudra Hindia cukup bagus digunakan untuk wisata berselancar. Selain Danau Toba, keindahan pantai Nias dengan lambaian pohon nyiurnya membuat Nias menjadi salah satu pilihan tujuan berwisata di Provinsi Sumatera Utara.

Kepulauan Natuna terletak di Laut Cina Selatan, letaknya cukup jauh dari ibukota Kepulauan Riau, Tanjungpinang. Kepulauan ini menjorok keluar memisahkan daratan Malaysia Barat dan Malaysia Timur. Kepulauan Natuna berbatasan langsung dengan perairan Vietnam dan Malaysia juga cukup strategis bagi jalur pelayaran internasional. Kepulauan yang letaknya terpencil ini memiliki kandungan minyak bumi dan gas alam cukup besar.

Kepulauan Sekitar Kalimantan dan Sulawesi

Kepulauan yang letaknya terpencil di perairan seputar Pulau Kalimantan yaitu Kepulauan Karimata (Kalimantan Barat), Kepulauan Laut Kecil (Kalimantan Selatan), Kepulauan Balabangan dan gugusan Kepulauan Derawan (Kalimantan Timur) meliputi Pulau Maratua, Pulau Sangalaki, dan Pulau Kakaban berada di Laut Sulawesi dan cukup dekat dengan kawasan perbatasan perairan milik Malaysia dan Filipina.

Pulau Derawan (Kaltim), pulau kecil mempeson

Di Pulau Derawan terdapat sejumlah obyek wisata bahari yang menawan. Perairan Pulau Derawan dikenal salah satu Taman Bawah Laut yang diminati wisatawan mancanegara, terutama para penyelam kelas dunia. Di kepulauan ini ditinggali satwa langka penyu hijau dan penyu sisik. Di Pulau Maratua sudah dibangun lapangan terbang perintis untuk memudahkan mencapai Tanjungredeb, ibukota kabupaten Berau ini.

Sementara pulau terpencil banyak terdapat di sekitar pulau Sulawesi, seperti: Kepulauan Sangihe dan Talaud di Provinsi Sulawesi Utara, Kep. Togian dan Kepulauan Banggai di Sulawesi Tengah, Kepulauan Tukangbesi di Sulawesi Tenggara; Kepulauan Pabiring, Kepulauan Satengar, Kepulauan Sabalana dan Kepulauan Bonerate terletak di Selat Makasar dan Laut Flores cukup terpencil masuk dalam wilayah administrasi Provinsi Sulawesi Selatan. Umumnya pulau-pulau ini memiliki kekayaan laut seperti ikan, juga hasil perkebunan seperti pala, cengkeh, dan kopra.

Menangkap Ikan paus di Alor

Gugus Nusatenggara terdiri banyak pulau.  Propinsi NTT memiliki gugusan pulau mirip dengan bangun datar segitiga. Pulau-pulau dalam sumbu mendatar dimulai di Pulau Flores hingga Pulau Alor. Sisi miringnya Pulau Sumba dan Pulau Timor. Laut Sawu berada dalam segitiga itu.

Propinsi ini juga memiliki pulau-pulau kecil, seperti: Pulau Rinca, Pulau Komodo, Pulau Batek, Pulau Mangudu, dan Pulau Bidadari. Di Pulau Komodo dan Pulau Rinca hidup reptil peninggalan zaman purba yaitu komodo. Kedua pulau ini dijadikan Taman Nasional memiliki daya tarik bagi wisatawan yang ingin melihat kehidupan komodo di habitat secara langsung. Di pulau ini hidup beberapa hewan liar sebagai mangsa komodo seperti kerbau liar, rusa, kijang, dan kera. Masyarakat Alor di NTT dikenal sebagai pemburu ikan paus handal. Perburuan ini dilakukan secara tradisonal dengan berkelompok menggunakan tombak. Dalam berburu ikan paus, mereka mengedepankan prinsip konservasi, yaitu ikan paus yang boleh diburu hanya ikan paus jantan dewasa. Dengan aturan ini populasi ikan paus bakal terjaga dan masyarakat bisa mengambil manfaat secara turun temurun.

Maluku provinsi seribu pulau

Kita beralih ke Maluku. Maluku dikenal provinsi "seribu pulau" ini dipisahkan oleh laut-laut luas dan dalam. Maluku kaya akan hasil laut seperti: ikan, mutiara, teripang, dan lain-lain. Kesuburan tanahnya membuat daerah ini sangat cocok ditanami cengkeh, pala, vanili, dan sebagainya. Pesona Maluku terkenal ke penjuru dunia menjadi rebutan pedagang Arab, India, Cina dan bangsa Eropa untuk menguasai perdagangan rempah-rempah.

Gugus kepulauan di Maluku merupakan pulau-pulau kecil yang letaknya cukup terpencil dari ibukota provinsi maupun kabupaten, bahkan ibukota kecamatan dan pemerintahan desa di Maluku dipisahkan oleh laut. Banyak gugus kepulauan terdapat di Maluku, seperti: Kepulauan Sula, Kepulauan Banda, Kepulauan Watubela, Kepulauan Kei, Kepulauan Aru, Kepulauan Tanimbar, Kepulauan Babar, Kepulauan Leti dan sebagainya.

Kita pernah mendengar kepulauan Banda? Ya, Pulau Banda letaknya cukup terpencil sekali dan dikelilingi laut Banda yang mencapai kedalaman 3.064 m.  Di Pulau inilah Bung Hatta dan Sutan Syahrir dibuang. Sekarang Pulau Banda menawarkan wisata sejarah dan keindahan panorama bawah lautnya. Obyek wisata Rumah Budaya, Benteng Hollandia, Benteng Willem III, Benteng Belgica, Rumah Residen Belanda, Pantai Mote maupun Rumah Pembuangan Bung Hatta dan Syahrir sangat menarik untuk dikunjungi.

Perairan Laut Banda sangat terkenal dan menjadi tempat favorit bagi para pecinta wisata bahari dan penggemar wisata selam seperti diving dan snorkeling. Taman-taman laut dan terumbu karang di perairan Banda diakui paling indah di dunia. Tempat menyelam yang paling dikenal adalah Pulau Karaka, Pulau Pisang, Pulau Ai dan di sekitar Pulau Gunung Api.

13028272681059703757
13028272681059703757
Perahu kora-kora, heroisme Rakyat Banda melawan Penjajah (www.daniesukarya.com)

Khusus di Pulau Gunung Api, areal snorkeling yang sangat indah terdapat di bekas muntahan gunung Api seratus tahun lalu. Di areal ini kita bisa merasakan hangatnya air laut yang berasal dari uap panas dari celah gunung yang masih aktif tersebut. Dari kehangatan airnya itu kita bisa menyaksikan karang-karang hidup penuh warna-warni dihiasi ikan-ikan cantik berenang kian kemari. Selain itu, kita bisa menikmati keindahan ikan terompet yang berwarna kuning dan bintang laut keunguan berdiameter 40 cm.

Di bulan April dan Oktober, kita bisa menyaksikan lomba perahu tradisional Banda, Kora-kora. Lomba ini menjadi simbol keperkasaan dan heroisme warga Banda menghalau serbuan tentara Belanda yang menyerang wilayahnya dulu. Sejak zaman kolonial, Banda dikenal sebagai penghasil rempah-rempah, seperti cengkeh dan pala terkenal ke seluruh dunia.

Di Kepulauan Aru banyak dikembangkan budi daya siput mutiara (Pinctada maxioma). Mutiara bisa dibuat dengan menyuntikan benda asing (nukleous) ke dalam tubuh siput, lalu siput ditempatkan di dasar laut. Kira-kira 1-1,5 tahun siput diangkat jadilah benda asing itu menjadi benda yang anggun yaitu mutiara. Perusahaan besar mampu memproduksi 2000 butir mutiara dalam setahun.

Kepulauan Tanimbar memiliki potensi kayu dan cadangan minyak bumi sebagai lanjutan cekungan Seram yang kaya minyak bumi. Pulau Selaru dan Pulau Wetar di Kabupaten Maluku Tenggara Barat berbatasan dengan negara Timor Leste dan Australia oleh pemerintah daerah setempat akan dijadikan kawasan otorita seperti Pulau Batam. Pulau Wetar memiliki potensi tambang emas yang besar.

Pulau terdepan di Papua, berhadapan dengan Samudra Pasifik dan Negeri Palau

Asyik juga ke kepulauan terluar di Papua. Kepulauan terluar di Papua berhadapan dengan Samudra Pasifik yaitu Kepulauan Asia, Kepulauan Ayu dan Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat. Kepulauan Raja Ampat terdiri pulau-pulau kecil seperti Pulau Wayag, Pulau Waigeo, Pulau Misool, Pulau Gag memiliki pesona menakjubkan. Untaian bukit-bukit kecil di Kepulauan Wayag, Kabupaten Raja Ampat memiliki keindahan bawah laut cukup indah dan asli. Kekayaan terumbu karang dan keanekaraman hayati ikan menjadikan Wayag sebagai salah satu daerah konservasi laut dengan keanekaragaman hayati tertinggi di dunia.

Eloknya dapat disaksikan juga di Kepulauan Mapia, Papua. Terletak cukup terpencil di Samudra Pasifik, berjarak sekitar 240 kilometer dari Pulau Supiori, ibukota kecamatan dan 280 kilometer dari Biak, ibukota Kabupaten Biak Numfor.Kepulauan ini kaya akan ikan hias, ikan tangkapan dan terumbu karang yang masih asli. Kepulauan ini hampir tidak pernah tergambar dalam atlas Indonesia maupun inzet dari propinsi Papua. Padahal kepulauan ini cukup strategis sebagai benteng kedaulatan berhadapan dengan wilayah negara Republik Palau. ***** (dari berbagai sumber)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun