Pemberdayaan masyarakat melalui penyuluhan partisipatif bukan hanya tentang memberikan informasi kepada masyarakat, tetapi juga tentang memberikan mereka suara dalam proses pengambilan keputusan, meningkatkan kemandirian mereka dalam mengatasi masalah gizi, dan membangun kapasitas mereka untuk menjadi agen perubahan dalam komunitas mereka. Upaya bersama ini penting untuk memastikan bahwa setiap anak di Indonesia memiliki akses yang setara dan berkualitas terhadap gizi yang memadai untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal mereka, sehingga dapat memastikan generasi yang lebih sehat, cerdas, dan produktif di masa depan.Â
Secara keseluruhan, dapat disimpulkan bahwa kebijakan penanggulangan stunting di Indonesia mencakup berbagai aspek mulai dari pemberian makanan tambahan, peningkatan akses terhadap pelayanan kesehatan dan gizi, promosi perilaku hidup sehat, pemberdayaan perempuan dan keluarga, hingga pengentasan kemiskinan dan pemerataan pembangunan. Kebijakan-kebijakan ini didukung oleh berbagai peraturan dan undang-undang yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak secara optimal. Meskipun masih terdapat tantangan dan hambatan dalam implementasi, namun dengan komitmen yang kuat dari pemerintah dan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat, diharapkan Indonesia dapat mencapai target penurunan prevalensi stunting dan memberikan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H