3. **Inklusif, Toleran, dan Moderat**
  Masyarakat online memiliki berbagai manhaj, mazhab, ormas, dan afiliasi politik yang berbeda. Oleh karena itu, teks dan gambar yang dibagikan harus inklusif, toleran, dan moderat. Dai yang moderat, smart, toleran, dan inklusif biasanya memiliki banyak pengikut di berbagai platform media sosial.
4. **Aktif di Media Sosial**
  Dai harus memiliki akun resmi di media sosial populer seperti WhatsApp, Instagram, Facebook, TikTok, Telegram, Twitter, dan lainnya. Untuk menjaga keamanan akun, dai harus memiliki kata sandi yang kuat.
5. **Tim Ahli Teknologi Informasi**
  Agar sukses berdakwah di kalangan masyarakat online, dai harus memiliki tim ahli teknologi informasi. Tugas tim ini adalah membuat sistem komputer, jaringan, aplikasi baru, serta melakukan pengawasan, keamanan akun, dan perawatan (maintenance).
Inilah beberapa kiat yang bisa dilakukan oleh seorang dai agar sukses berdakwah di era masyarakat online yang terus berubah dan berkembang dengan sangat cepat. Dengan memanfaatkan teknologi dan mengikuti perkembangan zaman, dakwah bisa menjangkau lebih banyak orang dan memberikan dampak yang lebih besar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H