Kamis, 1 Desember 2022
Desa Sukosari merupakan salah satu desa yang ada di Kabupaten Magelang. Berdasarkan topografinya, desa ini memiliki karakteristik wilayah yang beraneka ragam dan terletak pada ketinggian 431 mdpl. Jenis iklim di desa Sukosari adalah tropis dengan suhu rata-rata 25 C. Berdasarkan kondisi demografisnya, mayoritas mata pencaharian penduduknya sebagai petani.
Sehubungan dengan kondisi topografi dan demografisnya tersebut, Mahasiswa UNNES GIAT Angkatan 3 berinisiatif untuk melakukan penanaman bibit sayuran dan tanaman toga. Penanaman 100 bibit sayuran dan tanaman toga dilaksanakan bersama dengan KWT (Kelompok Wanita Tani) pada Kamis sore (1/12/2022) di Dusun Gegeran Desa Sukosari Kecamatan Bandongan Kabupaten Magelang.
Adapun bibit tanaman dan jenis toga yang ditanam tersebut seperti bibit cabai, bibit tomat, kunyit, dan bawang merah. Semua tanaman itu ditanam di polybag yang telah diberi tanah dan sekam padi, kemudian dibagikan kepada warga setempat.Â
"Tanaman ini diharapkan bisa bermanfaat bagi warga sebagai salah satu bumbu dapur dan obat keluarga." jelas Nur Aini selaku penanggung jawab kegiatan tersebut.
Tanaman TOGA merupakan singkatan dari Tanaman Obat Keluarga, dimana dalam pemberdayaannya cukup dengan memanfaatkan sebidang lahan yang ada maupun dengan menyiapkan pot-pot kecil sebagai media tanamnya.
Dalam kegiatan penanaman tersebut dimulai dari mempersiapkan tanah sebagai media tumbuh tanaman.
Kegiatan selajutnya adalah penanaman atau pembibitan tanaman yang dilakukan dengan penanaman bibit sayuran seperti cabai dan tomat serta tanaman toga seperti kunyit dan bawang merah. Kemudian menyemaikan sekam padi sebagai pupuk dari tanaman tersebut.
Nuryati menyebutkan, warga setempat sangat mengapresiasi kegiatan ini dan mengucapkan terima kasih atas pendampingan mahasiswa UNNES GIAT 3 tersebut. Mulai dari kegiatan pencarian tanah hingga penanaman bibit tersebut berjalan dengan baik dan disambut dengan antusias oleh warga setempat.
"Penanaman bibit sayuran dan tanaman toga  ini adalah salah satu kegiatan yang bermanfaat bagi warga, semoga kedepannya kegiatan dari kelompok ini bisa membawa nilai positif dan warga tertarik dalam membudidayakan tanaman toga," ucapnya.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Wahid Akhsin Budi Nur Sidiq, S.Pd., M.Sc. menyampaikan bahwa penanaman bibit sayuran dan tanaman toga ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan imunitas tubuh dengan memanfaatkan bibit sederhana dan obat-obatan tradisional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H