Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) merupakan salah satu program wajib yang harus ditempuh oleh seluruh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang sebagai pengganti mata kuliah KKN. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Di Universitas Muhammadiyah Malang, program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa dinaungi langsung oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM). Pada tahun ini, kegiatan PMM dilaksanakan secara serentak dari gelombang 1 sampai gelombang 9 yang dilaksanakan pada tanggal 19 Januari 2024 sampai tanggal 19 Februari 2024.
Kelompok 27 Gelombang 05 merupakan salah satu kelompok yang turut melaksanakan kegiatan PMM di tahun 2024 ini dengan beranggotakan 5 mahasiswa. Diantaranya, Muhammad Aulia Septrian selaku koordinator kelompok, Gufina Desti Anggraeni selaku sekretaris, Ajeng Dwi Damayanti Zain selaku humas, Sausan Chusnia Areldy selaku publikasi dan dokumentasi, dan Annisa Zhahrani Makrudi selaku bendahara.Â
Selama pelaksanaan PMM, kelompok 27 dibimbing langsung oleh Dosen Pembimbing Lapang (DPL) Setyo Wahyu Sulistyono, SE. ME. Adapun tempat Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) yang dipilih oleh kelompok 27, yaitu bertempat di Desa Tlogorejo, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.
Dalam kegiatan PMM ini, kelompok 27 Gelombang 05 mengangkat tema "Pemberdayaan Masyarakat Desa Tlogorejo dalam Upaya Peningkatan Kualitas Kesehatan, Lingkungan, dan Pengembangan UMKM" dengan memfokuskan program kerja di bidang kesehatan, lingkungan, dan UMKM lokal.Â
Adapun contoh program kerja yang dilaksanakan oleh kelompok 27, yaitu posyandu balita, posyandu lansia, dan sosialisasi stunting sebagai program kerja di bidang kesehatan. Program kerja di bidang lingkungan, seperti bakti sosial dan sosialisasi kesehatan lingkungan. Serta program kerja di bidang pengembangan UMKM berupa digital marketing UMKM produk lokal yang dimiliki oleh Desa Tlogorejo.
Sosialisasi stunting menjadi salah satu program kerja unggulan yang juga dilaksanakan oleh kelompok 27 tepat di tanggal 20 Januari 2024. Kegiatan sosialisasi stunting ini ditargetkan kepada para ibu-ibu kader yang ada di Desa Tlogorejo. Melalui sosialisasi stunting ini diharapkan ibu-ibu kader mendapatkan edukasi untuk membantu permasalahan stunting yang masih ada di Desa Tlogorejo.Â
Dalam pelaksanaannya, sosialisasi stunting ini dibawakan langsung oleh narasumber yang sudah ahli dan berpengalaman di bidang permasalahan stunting. Dengan demikian, mahasiswa PMM mengharapkan dari adanya kegiatan ini dapat membantu pihak desa dalam menyelesaikan dan mencegah adanya permasalahan stunting di masa yang akan mendatang. Serta memfasilitasi ibu-ibu kader untuk mendapatkan edukasi terhadap permasalahan stunting. Â
Tidak hanya melakukan sosialisasi stunting, kelompok 27 juga melaksanakan kegiatan posyandu bagi balita yang dilaksanakan pada tanggal 2 februari 2024. Banyaknya ibu-ibu di Desa Tlogorejo yang memiliki balita menjadi penggerak utama bagi kelompok 27 untuk memberikan fasilitas pelayanan kesehatan kepada para balita. Melalui kegiatan posyandu ini para ibu-ibu di Desa Tlogorejo dapat terfasilitasi untuk memantau tumbuh kembang anaknya secara baik melalui pemberian imunisasi, pencegahan gizi buruk, dan lain-lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H