Mohon tunggu...
Ajeng Dwi Anjarwati
Ajeng Dwi Anjarwati Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

pendidik anak usia dini

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menanamkan Kesenian kepada Masyarakat agar Melekat hingga Tua

23 Mei 2023   22:35 Diperbarui: 23 Mei 2023   22:43 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Budaya SENI bisa memberikan rasa indah, ketenangan dan kedamaian bagi masyarakat. Selain itu, seni budaya sarat dengan pesan pendidikan moral dan etika. Oleh karena itu, apresiasi terhadap seni budaya khususnya di kalangan generasi muda harus ditingkatkan. Melestarikan dan mengembangkan seni budaya suatu negara di  period globalisasi merupakan tanggung jawab bersama. Hal itu di jelaskan Penguasa jatim, muslimah, dalam catatan tertulis yang dibacakan Asisten I Rony Roekmito dalam pertemuan pegiat seni rupa di Gedung gedung serbaguna lamongan senin 22 maret 2023. Acara tersebut dihadiri oleh Plt Direktur Disparbudpora. Direktur lamonganSri Nugroho dan direktur Jaka Purwanto dari Dispermasdes. Menurut muslimah, upaya pelestarian seni budaya ke depan akan semakin teruji. Karena di  period globalisasi interaksi dengan masyarakat tidak hanya secara lisan, tetapi juga melalui media seperti televisi dan internet. "karena itu kita harus bisa hati hati dan berpegangan pada ajaran moral yang bai dan benar agar tidak mudah terhasut oleh budaya asing yang ingin masuk ke indonesia, " ujarnya. muslimah masih menyadari pentingnya melestarikan dan mengembangkan seni budaya tanah air dan keberadaan Dewan Kesenian jatim yang berfungsi sebagai mitra pemerintah membutuhkan dukungan semua pihak. Terkait hal itu, muslimah meminta Dewan Kesenian jatim lamongan untuk terus melestarikan seni dan budaya daerah guna mewujudkan masyarakat jatim yang maju, mandiri dan berdaya saing. Sementara itu, Plt Direktur Disparbudpora Sri Nugroho mengatakan, pihaknya mendukung program aksi Dewan Kesenian lamongan yang juga melibatkan pelaku dan pegiat kesenian lamongan. Pemerintah Kabupaten lamongan juga telah mengeluarkan peraturan diantaranya Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2014 tentang Pelestarian Budaya dan Bahasa Jawa dan Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Pemajuan Kesenian untuk Daerah. " Selain itu, pelaksanaan program pelestarian dan pengembangan seni dan budaya daerah juga berpedoman pada Undang- Undang Pemajuan Kebudayaan Nomor 5 Tahun 2017, " tambah Sri Nugroho. Hal senada dikatakan Jaka Purwanto, Direktur Dispermasdes lamongan. Menurutnya, pembahasan tentang pengesahan peraturan desa( perdes) untuk memajukan seni dan budaya daerah harus didukung di tingkat desa. Selain itu, rencana yang digagas Komite Kesenian lamongan untuk membentuk pusat budaya desa dan gerakan desa ramah budaya juga patut diacungi jempol. Dengan demikian potensi seni dan budaya daerah dihayati dan dikembangkan. Dirjen Dewan Kesenian lamongan Suyadi yang diwakili oleh ahmad naufal rifky zulfa mengatakan tujuan pertemuan para pegiat seni ini adalah untuk mengumpulkan masukan dari mereka yang hadir untuk pengembangan program kerja Dewan Kesenian lamongan 2022. The lamongan Art Dewan Buddha memiliki strategi Trikarsa yang begitu hebat., yang tujuannya untuk memajukan, mengembangkan dan melestarikan seni budaya daerah. Oleh karena itu, Dewan Kesenian lamongan mendapatkan hibah sebesar Rp 1,7 miliar pada tahun 2020. Seni budaya daerah yang telah dilestarikan dan dikembangkan antara lain tari tradisional dan kreatif, pewayangan, tari boran, tari silir silir ,tari mayang madu, seni musik, seni rupa, sastra Jawa dan Indonesia, dan komedi stand- up. Salah satu penggiat tari, Lintang, dalam diskusi tersebut mengusulkan agar pemerintah membuat standar gedung seni untuk mendorong dan mendukung seniman tari agar lebih kreatif dan inovatif. " lamongan masih belum memiliki gedung kesenian yang merepresentasikan evolusi tari. Dan dengan dibangunnya gedung kesenian, maka kemunculan dan inovasi tari lamongan nantinya dapat diketahui masyarakat luas," katanya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun