Jalan-jalan ke Yogyakarta, tidak lengkap rasanya bila belum mencicipi berbagai kulinernya. Mulai dari kuliner khas Jogja seperti gudeg dan bakpia, sampai jajanan kaki lima yang ada hampir disetiap sudut kota.
Apalagi dua tahun telah berlalu semenjak pandemi. Pastinya sektor kuliner sudah kembali pulih seperti biasa. Kali ini, saya akan mengajak kompasianer untuk jalan-jalan kuliner di salah satu spot jajanan kaki lima yang sudah ada sejak lama di Kota Jogja.
Di sepanjang jalan urip sumoharjo, kelurahan Klitren, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta. Kurang lebih 2 km ke arah timur dari tugu Jogja. Kompasianer dapat menemukan deretan pedagang kaki lima yang menjual aneka jajanan dengan harga yang tergolong ramah di kantong dan rasa yang sudah pasti enak.
Jajanan yang disajikan sangat beragam. Kompasianer bisa menemukan lumpia rebung, martabak mini, terang bulan mini, singkong keju, tahu crispy, siomay, kue pukis, kue leker, bakpao, sampai ice cream durian legend yang sudah ada sejak tahun 90-an.
Spot kulineran yang paling terkenal di jalan urip sumoharjo yaitu di depan toko Gardena. Ini kali kedua saya berkesempatan jelajah kuliner disini. Saat pertama kali kesini, saya datang hanya dengan berjalan kaki. Karena letaknya yang tidak jauh dengan kost tempat saya tinggal.
Kue leker, jajanan pertama yang saya coba. Rasanya renyah, ukurannya besar. Ada berbagai varian rasa yang harganya Rp3.000/pcs. Saya mencoba rasa coklat pisang susu dan coklat keju susu. Kue leker ini masih hangat, tanda bahwa baru saja diangkat dari pemasak. Rasanya manis, karena harganya tergolong murah untuk ukuran yang lumayan besar, pantas saja jika hanya mendapat beberapa potong pisang.Â
Berikutnya saya membeli bakpao rasa coklat, lokasinya masih sepanjang jalan urip sumoharjo. Tapi tidak di depan toko gardena, melainkan jarak kurang lebih 3 menit ke arah timur dengan berjalan kaki di sepanjang trotoar. Tekstur bakpaonya lembut, coklatnya pas tidak pelit dan tentunya masih hangat. Harganya standar yaitu Rp6.000/pcs.
Tips ketika ingin kulineran disini, kompasianer bisa membeli jajanannya satu biji saja tiap jajanan. Agar bisa merasakan tiap jajanannya. Karena saya juga membelinya hanya satu biji, saya membawa wadah sendiri dari rumah agar tidak menyisakan sampah pembungkus makanan.