Mohon tunggu...
Ajeng alinda Amami
Ajeng alinda Amami Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perkembangan Pendidikan Ekonomi di Era Kurikulum Merdeka yang Menjadi Tantangan dan Peluang bagi Guru

25 April 2024   15:30 Diperbarui: 14 Juni 2024   11:20 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kurikulum merdeka, sebuah konsep baru dalam pendidikan di Indonesia, menyediakan lingkungan yang aman untuk pembelajaran di sekolah. Dengan penekanan yang kuat pada pembelajaran, kurikulum ini memberikan kesempatan kepada guru dan sekolah untuk berinovasi guna meningkatkan pembelajaran siswa yang fokus pada kebutuhan generasi muda. Namun, meningkat peluang yang adapun, kurikulum merdeka juga menghadirkan banyak tantangan bagi guru. Pendidikan ekonomi menekankan pengembangan keterampilan seperti berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan komunikasi yang diperlukan untuk sukses di era modern, Materi ekonomi dikaitkan dengan konteks lokal dan global, membantu siswa memahami dinamika ekonomi di lingkungan sekitar mereka dan di dunia secara keseluruhan, Kurikulum Merdeka memberikan ruang bagi sekolah dan guru untuk menyesuaikan pembelajaran ekonomi dengan minat, bakat, dan kebutuhan individual siswa.

Beberapa yang menjadi tantangan bagi guru, yaitu pada kurikulum merdeka ini menuntut pergeseran paradigma dari pembelajaran berbasis konten menjadi pembelajaran berbasis kompetensi. Pada pergeseran paradigma ini membutuhkan adaptasi dan pelatihan bagi guru untuk merancang pembelajaran yang efektif dan bermakna bagi para siswa. Adapun pengembangan kompetensi guru dituntut untuk memiliki kemampuan dalam merancang modul belajar, melakukan asesmen siswa, dan memfasilitasi pembelajaran yang berpusat pada siswa menjadikan guru untuk mengembangkan kompetensi menjadi guru yang mampu memenuhi kebutuhan para siswa melalui pelatihan dan pendampingan yang berkelanjutan. Lalu pada penerapan kurikulum merdeka membutuhkan dukungan infrastruktur yang memadai, seperti akses internet, perangkat teknologi, dan sumber belajar yang berkualitas, karena jika keterbatasan infrastruktur dapat menjadi hambatan dalam pelaksanaan pembelajaran yang inovatif. Dan salah satu yang terakhir yaitu adanya dukungan orang tua para siswa karena dengan keterlibatan orang tua dalam proses belajar mengajar menjadi kunci penting dalam keberhasilan kurikulum merdeka.

Namun, di balik tantangan-tantangan tersebut, Kurikulum Merdeka juga membuka peluang yang sangat besar bagi para guru. Kebebasan dalam merancang kurikulum memberikan ruang kreativitas yang luas bagi para guru dalam mengembangkan metode pembelajaran yang inovatif dan menarik. Guru dapat mengintegrasikan pendekatan interdisipliner, pembelajaran berbasis proyek, serta memanfaatkan teknologi untuk memperkaya pengalaman belajar siswa. Selain itu, Kurikulum Merdeka juga mendorong guru untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait, seperti komunitas lokal, industri, dan lembaga pendidikan lainnya. Hal ini membuka peluang untuk menghadirkan pembelajaran yang kontekstual dan relevan dengan dunia nyata, sehingga siswa dapat mengembangkan keterampilan yang sesuai dengan tuntutan pasar kerja. Dalam menghadapi tantangan dan peluang yang ditawarkan oleh Kurikulum Merdeka, para guru perlu mempersiapkan diri dengan pengetahuan yang mendalam, keterampilan yang relevan, serta sikap yang adaptif. Mereka perlu terus mengembangkan diri, berkolaborasi dengan sesama guru, dan terbuka terhadap inovasi dalam pendidikan.

Kurikulum Merdeka tidak hanya menjadi sebuah tantangan bagi para guru, tetapi juga sebuah peluang untuk menciptakan pendidikan yang lebih relevan, inklusif, dan inovatif. Melalui kerja keras, kolaborasi, dan semangat inovasi, para guru dapat menjadi agen perubahan yang membawa pendidikan Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah.

Dengan semangat mengembangkan Kurikulum Merdeka, mari kita bersama-sama mempersiapkan generasi penerus yang siap menghadapi dunia yang penuh tantangan, namun juga penuh peluang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun