- Tema   : Cinta yang dirahasiakan dan menyakitkan
- Gaya Bahasa:
*      Hiperbola     : Demi membaca e-mail berdarah-darah itu, esoknya aku memutuskan pulang segera ke Jakarta (Hal. 230)
*      Metafora     : Bagian tajamnya menghadap ke atas begitu saja, dan tanpa ampun menghunjam kakiku yang sehelai pun tak beralas saat melewatinya. (Hal. 22)
*      Personifikasi   :Menuju tempat rumah kardus kami dulu berdiri kokoh dihajar hujan deras, ditimpa terik matahari. (Hal. 231)
*      Personifikasi   :Hujan deras turun membungkus kota ini (Hal. 13)
- Sudut Pandang : Orang pertama pelaku utama
- Tokoh dan Penokohan:
Tania:
* Â Â Â Â Tekun (Mendapat beasiswa sekolah di Singapura)
* Â Â Â Â Ramah (Disukai banyak orang)