Lahan basah adalah lahan yang subur di pertimbangkan untuk berbagai media tanaman. Tingkat kesuburan tanah pada lahan merupakan faktor penting dalam menentukan pertumbuhan tanaman.
Lahan basah dapat di bedakan menjadi 2 jenis yaitu lahan basah alami dan lahan basah buatan
1. Lahan basah alami
Lahan basah alami meliputi dari rawa-rawa , kawasan payau, Â lahan gambut , kawasan riparian , dan lain-lain.
2. Lahan basah buatan
Lahan basah buatan meliputi , waduk , saluran irigasi , kolam , dan lain-lain.
Berikut penjelasan secara singkat mengenai lahan basah alami dan buatan.
- Kawasan rawa , Kawasan rawa merupakan daerah yang hampir selalu tergenang air sepanjang tahun , ketinggian air pada kawasan rawa bervariasi , bisa cukup dalam bisa sangat dangkal. Area kawasan rawa yang tergenang air sebagai dampak dari drainase yang mengalami hambatan.
- Kawasan payau, Kawasan payau merupakan lahan yang luas seperti lapangan yang tergenang air sepanjang waktu, area ini disebut sebagai rawa dangkal karena genangan airnya tidak begitu dalam dan dapat dilalui.
- Lahan gambut, Lahan gambut adalah lahan yang terbentuk dari sisa akumulasi tumbuhan dengan kondisi setengah membusuk, lahan gambut merupakan lahan yang kaya akan kandungan organik. Karakter lahan gambut sangat cocok untuk pengelolaan perkebunan karena tanahnya yang subur.
- Kawasan riparian, Kawasan riparian merupakan kawasan peralihan antara daratan dengan sungai. Wilayah karakteristik yang khas berupa perpaduan antara daratan dan perairan.
Sedangkan lahan basah buatan adalah lahan yang di rancang untuk permurnian air tercemar , dengan mengoptimalkan proses biologi , fisika , dan kimia yang saling terintegrasi. Contoh dari lahan basah buatan adalah sungai , pantai , danau  , kolam , waduk , dan sebagainya.
Dari  penjelasan diatas pengelolaan masyarakat terhadap lahan basah begitu banyak , ada yang memanfaatkan lahan basah sebagai sektor perkebunan, perikanan , pertanian , dan lain-lain.
Berikut pengelolaan dan pemanfaatan masyarakat setempat di wilayah Kalimantan Selatan terhadap lahan basah  yang ada di daerah kalimantan selatan:
- Warga di kawasan wilayah jalan pembelah pulau, Pulau Sewangi , kecamatan alalak , kabupaten Barito Kuala , memanfaatkan lahan basah sebagai sektor pertanian.
- Warga di kawasan wilayah jalan Hksn, Alalak Selatan , kecamatan Banjarmasin Utara memanfaatkan lahan basah buatan sebagai pengelolaan kolam , atau yang sering di sebut sebagai tambak ikan , ikan yang di kelola adalah ikan gurame dan ikan lele.
- Warga di kawasan wilayah jalan Banua Anyar, kecamatan Banjarmasin Timur warga setempat juga memanfaatkan lahan basah buatan sebagai kolam atau tambak ikan , dengan pembudidayaan ikan patin dan ikan nila .
- Warga di kawasan wilayah Banua Anyar juga memanfaatkan aliran sungai sebagai tambak ikan .
Aliran Sungai Sebagai sarana transportasi alternatif di wilayah pasar Alalak Berangas, kecamatan Alalak , kabupaten Barito Kuala
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H