Â
Indonesia, dengan keberagaman budaya, etnis, dan agama yang kaya, menjadi rumah bagi berbagai ekspresi seni termasuk arca. Arca, sebagai bentuk seni klasik, memainkan peran penting dalam mencerminkan dan merayakan keberagaman yang ada di seluruh nusantara. Salah satunya adalah Arca Wisnu Cibuaya.Â
Makna sebuah arca melampaui sekadar dimensi visual, tetapi sebuah karya yang merangkum filosofi Hindu dan representasi nilai-nilai keberagaman. Arca wisnu yang dipercayai sebagai penjaga dan pemelihara alam semesta menurut kepercayaan Hindu hadir membawa makna yang mendalam dalam keindahannya.Â
Dewa Wisnu memiliki sejumlah ciri khas yang digambarkan dan dijelaskan dalam kitab-kitab suci Hindu, terutama dalam kitab-kitab epik seperti Mahabharata dan Purana. Wisnu digambarkan dengan beberapa tangan yang menggenggam simbol-simbol suci, seperti cakra, gada, padma, dan shankha yang memiliki makna sebagai menciptakan keseimbangan  dalam kehidupan.Â
Selain itu, Bilangan tangan mencerminkan kemampuan dan kebijaksanaan yang tak terbata. Postur tubuh dan ekspresi wajah yang lembut dimaknai sebagai sifat-sifat ketenangan dan kebijaksanaan.Â
Berbagai jenis representasi Arca Wisnu
Arca wisnu dapat ditemukan dalam beberapa variasi bentuk. Sebagai contoh yaitu Arca Wisnu Berdiri (Utthita Ananda Padmasana), Arca Wisnu Berbaring (Ananta Sayana) dan Arca Wisnu Sedang Bermeditasi (Padmasana). Setiap bentuk arca Wisnu dapat memiliki makna dan simbolisme tersendiri, dan gaya ukirannya bisa bervariasi tergantung pada tradisi seni dan kepercayaan lokal di suatu daerah.Â
Sebuah Makna tentang KeberagamanÂ
Arca Wisnu di Indonesia memegang peranan penting dalam nilai-nilai keagamaan, kultural, dan sejarah. Sebagai simbol utama agama Hindu, keberadaannya mencerminkan toleransi dan harmoni antaragama di tengah masyarakat Indonesia yang heterogen.
Selain sebagai objek ibadah, arca ini juga menjadi sumber inspirasi seni dan keindahan visual. Dalam seni relief di candi-candi kuno atau patung-patung yang menghiasi kuil, Arca Wisnu menghadirkan estetika yang mempesona, menjadi saksi bisu dari keahlian seniman dan pemahaman mendalam akan nilai-nilai yang ingin disampaikan. Dengan demikian, arca ini bukan sekadar lambang agama, tetapi juga manifestasi seni yang memperkaya kultur Indonesia.
Selain itu, Arca Wisnu juga berperan dalam memelihara dan menceritakan sejarah Indonesia. Terdapat banyak arca yang ditemukan di situs-situs sejarah, seperti di Museum Sri Baduga terdapat Arca Wisnu Cibuaya.Â
Dengan pesona dan makna yang terkandung di dalamnya, Arca Wisnu tetap menjadi bagian integral dari kekayaan budaya dan spiritual Indonesia. Sebagai warisan yang berharga, arca ini terus menginspirasi dan memberikan pengalaman yang berkesan bagi semua yang datang untuk melihatnya
Korelasi erat dengan komunikasi antar budayaÂ
Arca Wisnu memiliki kaitan yang erat dengan komunikasi antar budaya, terutama karena merupakan manifestasi seni dan warisan budaya Hindu di Indonesia. Berikut adalah beberapa cara di mana Arca Wisnu dapat berperan dalam komunikasi antar budaya:
- Ekspresi Seni dan Kreativitas:
Arca Wisnu adalah karya seni monumental yang mencerminkan ekspresi seni dan kreativitas masyarakat Indonesia, khususnya yang menganut agama Hindu. Sebagai bentuk komunikasi non-verbal, seni ini dapat memberikan wawasan mendalam tentang nilai-nilai, keyakinan, dan keindahan yang dianut oleh komunitas tersebut kepada pengunjung dari berbagai budaya.
Promosi Pariwisata dan Pertukaran Budaya:
Sebagai daya tarik pariwisata, Arca Wisnu dapat memfasilitasi pertukaran budaya antara pengunjung lokal dan internasional. Wisatawan yang datang untuk melihat arca ini memiliki kesempatan untuk lebih memahami warisan budaya Hindu Indonesia, menciptakan hubungan positif dan saling pengertian antar budaya.
- Ruang untuk Dialog Agama:
Arca Wisnu tidak hanya merupakan karya seni, tetapi juga simbol agama Hindu. Keberadaannya dapat memicu dialog antarbudaya tentang pluralisme agama di Indonesia. Ini adalah kesempatan untuk memahami peran agama dalam masyarakat dan bagaimana nilai-nilai tersebut diintegrasikan ke dalam kehidupan sehari-hari.
- Pelestarian Warisan Budaya:
Arca Wisnu juga menyoroti pentingnya pelestarian warisan budaya. Dengan menjaga dan merawat arca ini, masyarakat Indonesia berkomunikasi kepada dunia bahwa mereka menghargai dan ingin melestarikan akar budaya mereka untuk generasi mendatang.
Dengan demikian, Arca Wisnu bukan hanya menjadi objek wisata, tetapi juga sarana komunikasi antar budaya yang kuat, memfasilitasi pemahaman dan menghargai keragaman budaya di Indonesia.
Ajeng Fitri Inayah, Mahasiswi Ilmu Komunikasi Telkom University.Â
Daftar Pustaka
Ferdinandus, S. U. (1995). Arca-Arca Wisnu Di Asia Tenggara (Abad Ke 4-8 M). Berkala Arkeologi, 15(3), 185--192. https://doi.org/10.30883/jba.v15i3.693
Selard, O. (n.d.). ARCA VISNUCIBUAYAD DALAM PERBANDINGAN. Retrieved November 11, 2023, from https://repositori.kemdikbud.go.id/9916/1/4.Arca%20Visnu%20Cibuaya%20II%20Dalam%20Perbandingan.pdf
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H