Sukses Kuasai Liga Ingris Selama Lima Musim Terakhir, Pep Guardiola Jadi Pelatih Asing Tersukses di Tanah Inggris

Manchester city resmi keluar sebagai juara liga inggris setelah berhasil mengalahkan Aston Villa pada Minggu (22/05/2022) di Stadion Etihad, Manchester. Bermain di depan pendukung nya sendiri The Citizen julukan khas dari Manchester City nyaris tak jadi juara di musim ini, pasalnya pada pertandingan tersebut hingga menit ke 69 anak asuh Pep Guardiola harus tertinggal 2-0 dari Aston Villa lewat gol Cash dan berhasil digandakan oleh Philip Coutinho, 

namun dewi fortuna berkata lain hingga puncaknya, Manchester City mendapatkan angin segar dari gol Ilkay Gundogan di menit 76, selepas gol tersebut seperti melecut semangat dari Kevin De Bruyne dan kawan kawan, hingga akhirnya Rodri berhasil mencetak gol di menit 78 lewat umpan matang dari Oleksandr Zinchenko, 

dan kemudian Ilkay Gundogan berhasil mencatatkan kembali namanya di papan skor sekaligus mencetak brace dan membalikkan keadaan menjadi 3-2, dan skor tersebut bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. 

Dengan hasil tersebut Manchester City berhasil keluar sebagai juara liga inggris musim 21/22 dan kembali mempertahankan gelarnya yang di musim lalu mereka juga sukses menyabet tittle liga inggris tersebut. Gelar kali ini menambah catatan trofi piala liga inggris Manchester City menjadi 7 koleksi.

Yang menarik disini adalah dominasi City yang terlalu supperior kurang lebih satu dekade belakangan ini, tercatat sejak resmi di akusisi perusahan investasi dan pembangunan dari Abu Dhabi, Arab Saudi pada 2008, Manchester city mulai menunjukkan tajinya, tiga tahun berselang setelah di akusisi The Citizen langsung sukses menyabet trofi di musim 2011/2012, dan dimusim berikutnya city juga sukses menjadi runner up dibawah rival sekotanya yakni Manchester United.

Lebih dari itu, kini Manchester City juga lebih garang semenjak kedatangan Josep Guardiola yang mulai melatih pada tahun 2016, semenjak kedatangan Pep di tahun 2016 kini Manchester City sukses keluar jadi jawara liga inggris empat kali dalam lima musim terakhirnya, tangan dingin Pep Guardiola memang tidak diragukan lagi, track record pelatih asal Spanyol tersebut memiliki catatan bagus, 

Pep mulai menitih karir di tahun 2007 yang saat itu melatih Barcelona B, hanya semusim di Barca B di tahun 2008 Pep langsung ditunjuk menjadi pelatih utama Barcelona hingga 4 musim lamanya hingga tahun 2012, 

saat empat tahun ditukangi Pep Guardiola tersebut Barcelona seolah olah menjadi tim yang paling ditakuti di seantero jagat eropa, bahkan di musim pertamanya Guardiola langsung mengantarkan Barcelona meraih tiga trofil sekaligus dalam semusim, Barcelona sukses menjuarai La liga, 

Copa Del Rey dan Liga Champions di musim 2008/2009 bersama Guuardiola, tak sampai disitu Pep juga sukses mengorbitkan bintang sepakbola yakni Lionel Messi yang kini telah sukses mengoleksi balon d'or sebanyak 6 kali, total trofi yang berhasil diraih Pep Guardiola semasa menukangi Barcelona adalah 14 trofi dan Barcelona sukses menyabet semua gelar yang diikutinya semasa di latih Pep Guardiola.

Sukses mengantarkan Barcelona menjadi kampiun eropa bahkan dunia, Pep Guardiola mencoba tantangan baru dan berlabuh ke klub raksasa jerman yakni Bayern Munchen, pelatih asal spanyol tersebut mulai menahkodai Bayern Munchen di tahun 2013, 

lagi lagi Guardiola menunjukkan tangan dingin nya sebagai pelatih, hanya semusim disana, ia langsung berhasil meraih empat gelar sekaligus yakni Bundesliga,DFB Pokal, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antar klub, total gelar yang diraih Pep Guardiola selama tiga tahun melatih Bayern Munchen adalah 7 trofi.

Kini sejak kedatangan nya di tahun 2016, Manchester City juga terhitung masuk daftar klub sukses di tanah Inggris, total kini Pep Guardiola bersama Manchester City sudah mendapatkan 11 trofi dan yang terbaru adalah gelar liga inggris yang ia dapat di musim ini, tercatat di kompetisi domestik Manchester City sukses meraih semua turnamen yang diikutinya dibawah asuhan Pep Guardiola.

Namun yang menjadi catatan sejak awal kedatangan Pep Guardiola hingga kini sukses meraih berbagai gelar, ia belum juga sukses kembali meraih trofi paling bergengsi antar klub klub eropa yakni Liga Champions, Guardiola belum juga bisa kembali mendapat trofi liga champions setelah angkat koper dari Barcelona. 

Padahal di klub katalan tersebut Pep sukses menyabet dua trofi Liga Champions, namun di dua klub yang ia tukangi setelah klub katalan ia belum juga sukses meraihnya kembali. 

Di musim ini sebenarnya kesempatan untuk meraih trofi Liga Champions bagi anak asuh Pep Guardiola sangatlah terbuka lebar, namun dewi fortuna masih belum berpihak kepada Phil Foden dan kawan kawan, 

sukses ungguli raksasa eropa dengan 13 trofi liga Champions yakni Real Madrid di pertemuan pertamanya yang dilaksanakan di Etihad Stadium pada  Rabu (27/04/2022) dengan skor 4-3, satu pekan setelahnya keadaan mereka malah dibalikkan kala bertamu di markas Real Madrid yakni Santiagou Bernabeu dengan skor 3-1, 

padahal saat itu hingga menit 89 City berhasil unggul 1-0 lewat gol Riyad Mahrez di menit 73, nasib sial menemui manchester Ciry, di menit 90 Rodyrgo berhasil menyamakan kedudukan, dan semenit berselang lagi lagi Rodrygo yang berhasil mencetak brace serta mengubah skor menjadi 2-1 serta memaksa mereka harus bermain Extra time, 

namun di extra time Manchester city harus kembali kebobolan dan harus rela angkat koper dari babak semifinal liga Champions.

Menarik ditunggu di musim depan, terlihat Manchester City juga sukses mendatangkan bomber wonderkid Erling Haaland beberapa waktu lalu, 

akankah kedatangan Halland bisa membawa trofi liga Champions bagi Manchester City sekaligus buka puasa trofi liga champions bagi pep guardiola setelah kurang lebih satu dekade lamanya? Menarik untuk ditunggu.