Mohon tunggu...
Angelina R
Angelina R Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Warga Negara Indonesia yang baik hati dan tidak sombong...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kisah di dalam Kereta

28 Januari 2012   22:26 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:20 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Mbak Mbak Mbak, saku ranselnya terbuka" kata pengemis itu menunjuk saku ranselku yang memang terbuka.  Aku menatap ransel yang terapit di dada dan mendapati sakunya dalam keadaan terbuka. Segera kuperiksa isinya dan menyadari Blackberryku yang tadi kuletakkan di situ hilang. Segera panik melanda diriku. Kuperiksa bagian dalam tasku berharap BBku ada di sana dan hasilnya nihil.

"Mbak, maaf tadi saya perhatikan perempuan yang duduk di sebelah Mbak merogoh saku ransel Mbak saat kereta berada di lorong gelap dari Cikini ke Kalibata. Sudah tiga kali saya melihat perempuan itu melakukan pencurian di kereta. Makanya tadi saya bilang hati-hati, Mbak" Lagi pengemis itu bersuara. Aku menatap Pengemis itu kaget dan curiga.

"Saya memang pengemis Mbak, tapi saya tidak berbohong apalagi mencuri" kata pengemis itu. Beradu pandang denganku sebentar. Ada kejujuran di matanya lalu kemudian berlalu meninggalkan aku sendiri yang terpekur. Mungkinkah perempuan itu yang mencurinya? Entahlah yang pasti tak kutemukan lagi Blackberyku di seluruh pelosok tasku.

TAMAT

Depok, 27 november 2011

Top of Form

Bottom of Form

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun