Dua mega bintang dunia, Christiano Ronaldo dan Lionel Messi memiliki ambisi merengkuh gelar juara di ajang Piala Dunia yang bisa jadi menjadi aksi terakhir mereka. Sayangnya ambisi keduanya diwarnai dengan aksi penalti gagal.
Piala Dunia menjadi pembuktian untuk dua mega bintang la liga, Christiano Ronaldo (Real Madrid) dan Lionel Messi (Barcelona). Bisa dikatakan keduanya merupakan pemain terbaik di dekade ini dengan sederet prestasi mentereng baik secara pribadi maupun di level klub. Meski begitu, baik Ronaldo maupun Messi tak sekalipun mencium nikmatnya aroma juara Piala Dunia.Â
Bagi keduanya, bisa jadi gelaran Piala Dunia Rusia 2018 ini merupakan ajang terakhir yang bakal mereka lakoni, pasalnya empat tahun mendatang usia mereka tak lagi muda, dan diprediksi sulit bersaing dengan bakat-bakat baru yang bermunculan. Messi saat ini berusia 31 tahun sedang Ronaldo lebih tua dua tahun dari Messi, artinya empat tahun mendatang usia mereka sudah menginjak 35 tahun dan 38 tahun.Â
Lionel Messi menyadari bila satu-satunya gelar yang belum ia raih adalah gelar Piala Dunia, makanya dalam suatu komentar ia mengungkap bahwa dirinya rela menukar semua gelar yang didapat dengan satu tropi piala dunia.
Nasib Ronaldo sedikit lebih baik, eks Manchester United setidaknya telah mempersembahkan satu tropi untuk negaranya dalam gelaran Piala Eropa 2016 setelah sukses menumbangkan Prancis di partai puncak berkat gol tunggal Eder di babak tambahan. Meski begitu Ronaldo pantas tidak puas, pasalnya dalam laga itu, ia tak bisa menuntaskan laga karena cedera setelah dihantam Payet di menit ke-9.
Penalti GagalÂ
Penampilan keduanya di Piala Dunia kali ini sejatinya berbeda nyata. Lionel Messi gagal membawa Argentina jumawa. Mega bintang Barcelona tak sanggup mencetak satu gol pun ke gawang lawan-lawannya di Grup D, parahnya di laga kedua La Albiceleste malah dibantai Kroasia tiga gol tanpa balas.Â
Sebaliknya Ronaldo sukses mematahkan prediksi banyak pihak. Andalan Real Madrid sanggup mencetak 4 gol dalam dua laga, hattrick kala ditahan imbang Spanyol dan satu gol ke gawang Maroko.Â
Ronaldo pun sukses membawa Portugal lolos ke fase gugur meski duduk sebagai runner-up, sementara nasib Argentina di ujung tanduk. Messi dan kolega menggantungkan nasibnya di laga terakhir kontra Nigeria.
Kendati demikian, keduanya memiliki satu kesamaan yakni gagal dalam mengeksekusi tendangan penalti. Messi melakukan penalti gagal di laga awal saat kontra Islandia, sementara Ronaldo gagal mengecoh penjaga gawang Iran Ali Reza Beiranvand  dilaga ketiga.Â