Persija Rekrut Osas Saha, Lini Depan Makin Tajam, Pertahanan Masih Buram

Secara mengejutkan, Persija telah merekrut striker baru untuk putaran kedua. Sosok itu adalah Osas Saha, pemain asal Nigeria yang sudah jadi Warga Negara Indonesia

Berita mengejutkan datang dari kubu Persija Jakarta, Tim ibu kota itu nampaknya sudah berpikir ke depan dengan merekrut pemain baru meski putaran pertama belum usai.

Osas Saha resmi diperkenalkan Macan Kemayoran, Selasa (22/5). Pemain asal Nigeria siap diturunkan untuk putaran kedua Gojek Liga 1.

Menurut Gede Widiadie, Direktur Utama Persija, ditariknya Osas ke Klub Ibukota didasari kebutuhan tim. Gede menilai saat ini Persija tak punya banyak pilihan untuk posisi second striker dan penyerang sayap. Macan kemayoran praktis lebih banyak mengandalkan Riko Simanjuntak dan Novri Setiawan sebagai penyuplai bola untuk striker utama Marko Simic.

"Dengan merekrut Osas yang berposisi sebagai second striker atau winger,kami punya alternatif." ungkap Gede seperti dikutip dari situs resmi Persija.

Gede pun menambahkan, hadirnya Osas Saha tak akan menyingkirkan siapa pun dalam tim.

Meski berasal dari Nigeria, pria 31 tahun telah resmi menjadi WNI, dengan demikian kuota pemain asing non asia yang ditempati Addison Alves, Simic dan Jaimerson tak akan digoyang.

Sementara untuk pemain lokal, kehadiran Osas Saha justeru menguntungkan mereka, sebab akan ada rotasi yang lebih baik, sehingga setiap pemain mampu tampil bugar di setiap laga.

Sektor Pertahanan Persija Masih Buram 

Meski sesuai kebutuhan tim, perekrutan Osas ternyata menimbulkan banyak pertanyaan dari jakmania. Hal itu terkait dengan rapuhnya lini belakan Persija dibeberapa laga terakhir.

Tersingkirnya armada Teco Cugurra di Semifinal AFC Cup Zona ASEAN, disinyalir karena kualitas kiper kedua yang belum setara dengan Andritany.

Selain itu, Macan Kemayoran juga lebih gampang ditembus saat duet Jamie-Maman tidak tampil.

Absennya Jamie karena Cedera dalam beberapa pertemuan terakhir menjadi bukti, betapa kedalaman skuad tim itu, terutama di lini belakang masih kurang.

Jamie menjadi sosok tangguh, yang sulit tergantikan oleh dua pengganti reguler, Gunawan Dwi Cahyo dan Vava Yagallo.

Jakmania tentu berharap, setelah Osas Saha, akan ada pemain lain yang direkrut terutama untuk menambal lini belakang, mencari alternatif sepadan untuk Andritany dan Stoper tangguh yang kualitasnya tak jauh dari Maman dan Jaimerson.