Hasil Liga Inggris pekan terakhir bak Sebuah ending Drama, ada yang sedih dan bahagia, pilu dan sumringah. Si Biru Chelsea harus rela menerima hasil pilu, gagal ke liga Champion. Sebaliknya si merah Liverpool sumringah, karena aman di tempat ke-4 sekaligus merebut slot terakhir wakil Inggris di Liga Champion EropaÂ
Drama tersaji di akhir episode liga terketat eropa, Premier League. Ini bukan tentang sang juara yang telah direbut lebih awal oleh armada Pep Guardiola. Pun bukan tempat kedua yang sah dan legal milik saudara tua The Citiezen, Manchester United.
Drama itu adalah perebutan tempat keempat, satu slot menuju persaingan level tertinggi benua biru, yang diperebutkan oleh Si Merah Liverpool dan Si Biru Chelsea.
Semua pecinta Premiere League tentu tahu, bila laga terakhir pekan ke-38 bakal di gelar serentak di seantero Inggris raya, dan Laga Liverpool vs Brighton serta Newcastle United kontra Chelsea menjadi top fokus minggu ini.
Kedua tim harus menjalani "The Final Battle" penentu nasib mereka di Liga Champion Musim depan.
Liga paling prestisius di Eropa itu memang layak diperebutkan. Bukan hanya soal gengsi dan kebanggan, kompetisi itu berpotensi meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan.
Betapa tidak, setiap tim akan menerima fee ratusan ribu bahkan jutaan euro untuk satu kali hasil imbang, apa lagi menang. Pundi-pundi uang juga akan bertambah seiring prestasi yang diraih.
Oleh karena itu, Sangatlah wajar bila Chelsea atau Liverpool tak ingin kehilangan kesempatan bertarung di Liga Champion musim depan. Â
Si Biru Pilu, Si Merah Sumringah
Bertanding di St James Park Stadium, kontra Newcastle United, si biru Chelsea harus menerima hasil pilu. Pasalnya, armada Antonio Conte dibantai tiga gol tanpa balas.
Gawang The Blues yang di kawal Courtouis kebobolan pertama di menit ke-23 oleh aksi Dwight Gayle.
Gol Gayle membuat pasukan The Magpies makin membara. Hasilnya di babak kedua, tepatnya di menit ke-59 dan 63 Ayoze Perez menyudahi permainan dengan skor 3-0 untuk Newcastle sekaligus memaksa si biru duduk di posisi ke-5 klasemen akhir Premiere League dengan 70 poin.
Raihan berbeda digapai oleh si merah Liverpool. Menghadapi tim medioker Brighton and Hove Albion di Anfield, Salah dan kolega tampil garang dan menekan tiada henti.
Mohamed Salah menjadi bintang di laga itu, golnya di menit ke-26 mengawali kemenangan Anfield Geng di hadapan penontonnya sendiri. Gol berikutnya lahir dari tandukan Dejan Lovren di menit ke-40.
Salah kembali menjadi aktor di balik gol ketiga si merah. Assistnya pada Solanke membuat armada Juergen Klop unggul telak 3-0. Sementara gol penutup di ciptakan oleh Andrew Robertson di menit ke-85.
Kemenangan 4-0 membuat si merah sumringah, pasalnya hasil liga inggris itu membuat mereka aman di posisi 4 klasemen sekaligus mengambil satu jatah tersisa ke Liga Champion. Sebaliknya kekalahan Chelsea atas Newcastle membuat si biru pilu karena hanya menempati posisi ke-5 dan harus bertarung di Liga Eropa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H