Mohon tunggu...
Ajat   Juhaedi
Ajat Juhaedi Mohon Tunggu... Profesional dan Pelayan Rakyat -

Sosok yang simple, Easy Going, Demen Nulis dan Doyan Ngopi. Seorang Blogger, Web Manajer dan Content Writer untuk Tema Olahraga, Wisata dan Gaya Hidup

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Catatan Febri Haryadi di Anniversary Cup

4 Mei 2018   14:50 Diperbarui: 4 Mei 2018   14:56 1686
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Febri Haryadi, Foto: Kompas

Febri Haryadi menjadi pemain yang paling banyak mendapat pujian di ajang PSSI Anniversary Cup 2018. Tampil penuh di tiga laga, Bow menampilkan performa gemilang terutama kecepatannya yang sulit disaingi lawan.

Aksi paling moncer tentu saat menghadapi Uzbekistan di laga terakhir. Betapa tidak, Sayap muda Persib Bandung itu sanggup memberi tiga umpan 'super' masing-masing untuk Lerbi Eliandri, Osvaldo Haai dan Gavin Kwan Adsit. Sayang tiga umpan itu tak sanggup memecah kebuntuan timnas dalam urusan mencetak gol.

Menghadapi tiga tim kuat, timnas asuhan Luis Milla mengalami nihil gol, dan harus puas duduk di nomor tiga klasemen dengan poin 2. Hasil dari dua kali bermain seri kontra Korea Utara dan Uzbekistan serta kalah 1-0 oleh lawan pertama Bahrain.

Terlalu Individualis

Meski menjadi pemain paling berkembang dalam skuad Luis Milla, Febri tak lepas dari kritik. 

Pemain binaan Maung Bandung itu dianggap terlalu individualis. Sebagai bintang yang tengah tumbuh, Febri terlalu banyak menggocek bola, dan lambat memberi umpan.

Peluang emas yang didapat kontra Bahrain gagal berbuah gol, sebab ia 'seperti' ingin merobek jala lawan sendirian padahal sudah ada pemain lain yang berdiri bebas di kotak penalti lawan. 

Setali tiga uang di laga kedua kontra Korea Utara. Anak muda itu juga terlihat menonjol namun ia dan tim tetap tak sanggup mencipta gol.

Catatan itu sepertinya telah di evaluasi Milla di laga ketiga kontra Uzbekistan. Meski tak seagresif dua laga sebelumnya. Febri justru berhasil memberikan umpan-umpan matang yang dibutuhkan striker, meski tak satupun berbuah gol.

Diakui Tiga Pelatih Lawan

Kehebatan Febri Haryadi diakui oleh tiga pelatih lawan Bahrain, Korea Utara dan Uzbekistan. Laga terakhir kontra Uzbekistan terlihat jelas bila pemain 22 tahun itu jarang dikawal oleh satu pemain. Febri selalu dijaga dua bahkan tiga pemain Uzbekistan. Mereka tentu mewaspadai kecepatan dirinya yang kerap membahayakan gawang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun