Mohon tunggu...
Ajai Chanel
Ajai Chanel Mohon Tunggu... Wiraswasta - wiraswasta

hobi menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cinta Sang Traveler

30 Agustus 2022   15:56 Diperbarui: 30 Agustus 2022   16:10 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Hallo ... Iya vid ada apa, tumben telvon pagi-pagi?", Tanya Ana.

"Iya Na, Sorry ganggu pagi-pagi. Eh btw nanti sore ketemuan yuk! di cafe biasa", Ajak David.

"Emm ... sore jam berapa?", Ana bertanya kembali.

"Jam empat, sudah di cafe. Gimana ... bisa kan?", tanya David.

"Oke, sampai ketemu nanti", ucap Ana.

Ana adalah wanita traveler. Sudah banyak daerah dan negara yang di singgahinya, selain hobinya traveling, dia juga penulis. Jadi di setiap perjalanannya, dia tuliskan dan dibuat cerita untuk sharing pengalaman dan memotivasi.

Tidak lain dengan David. David juga seorang pria traveler, tapi perjalanan traveling David lebih jauh lagi dibanding Ana. David sudah berhasil mengelilingi satu kabupaten ke kabupaten yang lain dalam satu provinsi. Maklum traveler kelas teri. Haha ...

waktupun sudah menunjukkan pukul  empat sore dan merekapun tiba di cafe tersebut.

"Hai .... An", sapa David. Yang baru tiba sambil merapikan rambutnya.

"Hai ... vid. Habis gajian ya ngajak ke sini. Yey! di traktir", kata Ana.

"Tau aja orang udah gajian", ujar David.

"Iya dong. kecium, harum ... Haha", canda Ana.

"Yeee ... Giliran duit aja wangi. Iya deh aku traktir sepuasnya, sekalian aku mau bicara sesuatu", terang David.

"Idih ... Sok serius amat. Oke deh, asal di traktir aja. Hehe", ucap Ana.

Setelah memesan makanan dan minuman.

Merekapun mengobrol basa-basi sebagai pembukaan pembicaraan.

"An ... Kamu seriusan mau pulang bulan depan?", tanya David kepada Ana.

"Iya vid. Kontrak kerjaku udah mau habis. Aku belum dapat pekerjaan lain lagi", jelas Ana.

"Please ... An bertahan di sini, aku cariin deh pekerjaan"

"Ya kalau dapat, aku pasti bertahan di sini. Karna aku suka sama kota ini ... Tapi kalau gak dapat ya aku harus pulang ke kampung halamanku", terang Ana.

"Kalau kamu pulang siapa yang aku ajak petualang?" jelas David.

"Ya sendirilah ... masa gak berani. Aku aja sendiri berani, cewek lagi", ucap Ana.

"Oke ... Berarti kalau kamu pulang, aku akan meneruskan jejakmu jadi solo traveler", ucap David.

"Janga ... Nanti jadi jomblo akut kayak aku", ujar Ana.

"Haha ... Gpp aku ngejomblo demi kamu", kata David.

"Ishh ... Mulai deh. Jangan nunggu aku ... Banyak yang lebih baik dari aku", jelas Ana.

"Pokoknya aku tetep nunggu kamu, aku akan datang ke rumahmu dan bertemu Orang tuamu", ucap David.

"Iya deh. suka-suka kamu, dasar keras kepala", timpal Ana.

"Eh, udah jam enam nih ... Kita pulang yuk!", ajak David.

"Ayok, ini jadi kamu yang bayar kan? ", tanya Ana.

"Iya ... bawel", ujar David.

Seraya mereka berjalan ke parkiran, David berkata. "Makasih ya ... Atas waktunya, next kita cari waktu untuk ngebolang lagi, sebelum kamu pulang",

"Iya ... sama-sama, aku juga makasih banyak udah di traktir. Kita atur waktunya nanti", timpal Ana.

"Oke kalo gt, bye Ana hati-hati", ujar david.

"Oke ... vid", ucap Ana.

Lalu merekapun pergi.

Seminggu kemudian mereka bertemu kembali menepati janji untuk berpetualang sebelum Ana kembali ke kampung halamannya.

"Kenapa kita ke tempat ini lagi?", tanya Ana.

"Iya, aku sengaja bawa kamu ke tempat ini lagi. karna tempat ini, tempat pertama yang kita kunjungi berdua", "lagian tempat lain sudah kita kunjungi semua", ujar David.

"Iya juga sih, oke deh gpp. Kita foto" yuk! tapi yang bener ... ", oceh Ana.

"Oke boss", balas David.

setelah mengelilingi tempat itu dan berfoto-foto, lalu mereka duduk dibangku taman sambil menikmati suasana sore di tempat itu.

"Gak kerasa ya, waktu berlalu begitu cepat. Tinggal menghitung hari kamu akan pergi meninggalkan kota ini", jelas David.

"Hehe ... Iya, bentar lagi aku ketemu mama papa aku dan adik-adikku, aku sudah merindukan mereka", ucap Ana.

"Dan setelah itu, aku yang akan selalu merindukanmu Ana", ujar David lirih.

"Kan kita bisa vc, atau kalau kamu ada kesempatan kamu bisa main ke kampungku", jelas Ana.

"Berkunjung ke rumahmu sambil melamarmu, hehe", ujar David sambil tertawa kecil.

"Eh. Pulang yuk takut keburu hujan", ucap Ana.

"Oh oke, sekalian kita cari makan, laper", timpal David.

"Let's go!", seru Ana.

 Lalu merekapun pulang.

Setelah lima hari kemudia. Tibalah saatnya Ana untuk kembali ke kampung halamannya.

Dan David yang mengantarkan Ana ke terminal.

"An. Jaga dirimu baik-baik. kabari aku jika sudah sampai", ucap David.

"Iya vid. Kamu juga jaga diri kamu baik-baik, Nanti aku pasti kabari kamu kalau sudah sampai", jawab Ana.

Dan merekapun berpisah.

selama berpisah David benar-benar meneruskan jejak Ana mengelilingi seluruh daerah dan setelah dua tahun lamanya, tujuan terakhir David adalah kota tempat tinggal Ana. Disitu mereka kembali bertemu. Lalu David melamar Ana.

Dan mereka di takdirkan berjodoh dan mengelilingi dunia bersama.

Tamat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun