Mohon tunggu...
Aiya Lee
Aiya Lee Mohon Tunggu... -

Adalah si sulung berdarah Jawa Timur dan Maluku Utara. Dibuat dan dilahirkan di Ternate. Merupakan seorang penikmat peta, namun membenci peta buta, apalagi yang pake bahasa Cina. Lebih memilih makan ikan daripada ayam, dan minum cendol dibanding Mocca Float. Pernah ditipu sekuriti Singapura, dan disekap pengamen kereta Tegal. Ia memutuskan musik instrumen sebagai obat tidur paling masuk akal dibanding CTM. Dan juga seorang muslim moderat yang sangat takut anak kucing.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Prosedur dan Etika Naik Pesawat

26 November 2012   12:45 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:39 4470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Jika dulu naik pesawat merupakan hal yang sangat identik dengan kaum borjuis, kini setiap orang bisa dengan bebas "menggerayangi" dunia menggunakan pesawat terbang. Bahkan, semakin hari harga tiket yang ditawarkan malah semakin murah. Hal ini terjadi karena banyaknya maskapai yang berlomba-lomba memberikan pelayanan prima dengan jangkauan rute yang luas. Selain karena persaingan jadwal dalam satu destinasi yang sama, tingkat keterisian pesawat juga merupakan salah satu tolak ukurnya, sehingga harga yang ditawarkan menjadi sangat kompetitif dan menguntungkan kita sebagai konsumen. Sehubungan dengan meningkatnya jumlah pengguna pesawat terbang akhir-akhir ini, sangat masuk akal jika anda mampelajari tata cara reservasi tiket hingga bagaimana seharusnya bersikap sebagai seorang penumpang yang baik.

TIKET = HARGA MATI

Melakukan perjalanan dengan pesawat terbang hukumnya wajib memiliki tiket sebagai "kata kunci." Yang harus diingat, nama yang tertera di tiket harus sesuai dengan nama yang ada pada KTP anda. Selain menaati aturan main, itu juga merupakan syarat mutlak untuk melakukan klaim asuransi jika terjadi apa-apa selama penerbangan.

TIKET UNTUK ANAK

Anak yang berusia dibawah 22 bulan (infant) tidak diwajibkan membeli tiket dan duduk sendiri, orang tua harus menjadi pendamping dan ikut terbang bersama bayi. Kebanyakan maskapai menerapkan peraturan ketat dalam hal ini, bahkan ada yang harus dibawa ke loket pembelian tiket dan ditimbang berat badannya sebelum label boarding pass diberikan. Sedangkan anak diatas 22 bulan (child) sudah terhitung dewasa dan harus membeli tiket terpisah. Masalah harga, infant hanya membayar sebesar 10% dari total harga tiket orang dewasa, sedangkan child tetap dihitung normal karena mendapat tempat duduk dan servis standar layaknya tiket yang berlaku untuk dewasa.

JANGAN PAMER

Status sosial dan gelar akademik TIDAK DIPERLUKAN selama perjalanan (SE, SH, Hj, M.Si, dll), jadi jangan membuang waktu anda dengan menulisnya di tiket. Pesawat tak peduli anda berpendidikan atau tidak, asalkan bisa bersikap sopan dan menuruti peraturan, itu saja sudah cukup.

KHUSUS DOKTER

Terkecuali anda adalah seorang dokter, sangat dianjurkan untuk menyertakan gelar anda di tiket. Hal ini berlaku dalam keadaan darurat, dimana pada saat-saat genting hanya tenaga medis lah yang paling dibutuhkan.
UNACCOMPAINED MINORS

Atau yang biasa disingkat "UM" adalah layanan khusus bagi anak-anak yang bepergian tanpa pendamping. Biasanya mereka akan ditangani oleh awak kabin sejak dari proses lapor berangkat hingga penjemputan oleh pihak yang telah diberi kuasa. Hubungi maskapai bersangkutan untuk lebih memperjelas aturan yang mereka terapkan, selanjutnya anda akan diminta menandatangani surat perjanjian dan pemindahan kuasa selama anak anda ikut bersama dalam penerbangan. Batas usia yang ditetapkan adalah maksimal 11 tahun dan minimal 4 tahun.


BAGASI

Bawalah bagasi sesuai kebutuhan dan bukan keinginan anda. Selain menyiksa diri sendiri, hal ini sangat ampuh mengantisipasi terjadinya kelebihan bagasi (overweight). Tandai bagasi sensitif anda sebagai barang pecah belah (fragile), dan jangan sekali-kali memasukkan barang berharga kedalam bagasi.


Setelah mengetahui hal-hal yang harus diperhatikan sebelum terbang, berikut saya akan berbagi langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan sebelum naik ke pesawat.

SIAPKAN TIKET

Kini tiket pesawat sudah berupa e-ticket, maksudnya adalah data-data calon penumpang yang hanya dicetak dalam satu kertas saja. Perhatikan baik-baik nama, tanggal, rute, dan harga tiketnya sesaat setelah anda menerimanya. Simpan kode booking yang tertera di tiket untuk mengantisipasi jika anda teledor meninggalkan tiket di tempat lain. Minta petugas maskapai mencetak kembali tiket anda dengan menunjukkan kode bookingnya.

CHECK-IN

Ini adalah istilah lain dari "lapor berangkat", dimana penumpang yang sudah memiliki tiket akan didata kembali dan ditimbang bagasinya. Siapkan kartu identitas anda saat berada dalam antrian agar lebih mempercepat proses. Check-In dapat diwakilkan oleh orang lain, dengan syarat nama calon penumpang harus sesuai dengan nama yang tertera di kartu identitas. Layanan check-in mulai dibuka sejak 2 jam sebelum waktu keberangkatan, dan ditutup 45 menit sebelum pesawat tinggal landas.

BLOCK SEAT

Anda dapat memilih posisi tempat duduk yang diinginkan, tentu hal ini disesuaikan dengan harga tiket dan kelas yang anda beli. Untuk kelas bisnis, anda dapat memintanya melalui pusat layanan maskapai atau langsung di loket pembelian. Tapi jika anda membeli kelas ekonomi (promo), mintalah petugas check-in menyimpan nomor tempat duduk yang anda kehendaki. Perlu diingat, perempuan hamil dan anak-anak tidak diizinkan untuk melakukan request seat di barisan emergency.


AIRPORT TAX

Umumnya, airport tax (pajak bandara) dibayarkan setelah anda melakukan proses lapor berangkat di check-in counter. Besaran biaya untuk penerbangan domestik adalah IDR 40.000, sedangkan untuk penerbangan internasional dikenakan IDR 150.000. Jangan membayar biaya lain selain airport tax, hindari loket dan petugas yang menawarkan layanan asuransi dan mengatasnamakan pajak daerah. Asuransi anda sudah dijamin maskapai sejak tiket anda dianggap valid di counter check-in. Sedangkan daerah sudah mendapat pemasukan semenjak anda membayarkan airport tax tadi, jadi lupakan saja petugas dan loket dadakan yang nyaris menipu anda.

BOARDING

Setelah melakukan verifikasi data di konter check-in, penumpang akan mendapatkan kertas yang berisi jadwal keberangkatan, nomor bagasi, hingga nomor ruang tunggu dan jadwal naik ke pesawat (boarding). Kertas itu disebut boarding pass, fungsinyauntukmemastikan kembali jumlah penumpang yang ada di database airlines dengan yang hendak naik ke pesawat. Boarding dilakukan 45 menit sebelum pesawat lepas landas. Pastikan anda tak meninggalkan ruang tunggu agar tak ketinggalan pesawat.

PENUMPANG TRANSIT

Jika anda adalah penumpang lanjutan dan menggunakan maskapai yang sama tapi beda pesawat, anda akan diberikan kartu transit yang nantinya harus diserahkan kepada petugas airlines di bandara penghubung. Misalnya, jika anda terbang dengan Garuda Indonesia dari Jakarta - Ternate (via Makassar), anda harus menyerahkan kartu transit saat tiba di bandara Makassar untuk ganti pesawat. Lain jika anda terbang dengan penerbangan lanjutan, dalam artian anda tetap singgah di Makassar tapi tak diperkenankan turun dari pesawat.

Jika sudah tahu prosedur dan langkah-langkah naik pesawat, sekarang waktunya anda belajar bagaimana bersikap sebagai seorang penumpang yang baik.


JANGAN NORAK

Semua mahluk hidup dan seisi alam juga tau kalau setiap penerbangan adalah bebas asap rokok. Matikan rokok anda sesaat setelah menginjakkan kaki di area bandara. Walaupun beberapa bandara sudah menyediakan ruangan khusus untuk perokok, sangatlah tidak etis jika anda tetap menyebarkan asap beracun, bahkan dari dalam ruangan tertutup sekalipun.

GADGET DAN MITOS

Biasakan mematikan telepon genggam saat masih berada di ruang tunggu, hal ini untuk mencegah terjadinya kelalaian penumpang saat berada di dalam pesawat. Seperti yang telah diketahui, signal telepon genggam adalah masalah serius yang dapat mengancam sistem navigasi kapal terbang. Untuk komputer tablet dan perangkat hiburan lain, alangkah baiknya disimpan dulu sebelum pesawat benar-benar take-off dan landing. Jika anda menggunakan earphone selama berada di dalam kabin, usahakan agar tak menyetel volume suara ke tingkat maksimal. Selain dapat menghancurkan gendang telinga, anda juga tak akan bisa mendengar perintah yang diberikan awak kabin selama penerbangan. Satu lagi, orang disebelah anda akan merasa terganggu dengan tingkah kampungan anda.

CARA BERPAKAIAN

Ada baiknya anda mencocokan waktu terbang dengan busana yang akan digunakan, jangan gila dengan memakai kaca mata hitam dimalam hari, atau memakai coat saat musim panas. Tak masalah jika anda memang dalam penerbangan transit ke luar negeri yang memang sedang dilanda hujan dan badai. Sebaliknya, jangan bodoh dengan memakai baju kekurangan bahan saat terbang di malam hari. Gunakan jaket atau sweater agak tubuh anda tidak kedinginan dan cepat merasa lelah. Yang terakhir, jangan gunakan parfum secara berlebihan. Semahal apa pun parfum anda, belum tentu semua orang suka dengan baunya. Sah-sah saja, asalkan anda bersedia duduk di dekat toilet agar bisa menjadi penangkal bau tak sedap.


DEMO KESELAMATAN

Walaupun ini sudah menjadi hal yang biasa bagi yang sering naik pesawat, tapi bukan berarti anda harus tutup mata saat simulasi tanggap darurat dilakukan. Perhatikan dengan seksama dan selalu membayangkan jika anda berada dalam penerbangan naas. Dengan begitu, anda akan bersungguh-sungguh mempelajari langkah apa saja yang harus segera dilakukan jika pesawat dalam keadaan bahaya.

PORTER

Tak ada salahnya menggunakan jasa porter jika barang bawaan anda terlalu banyak dan berat. Porter biasanya siaga di pintu keberangkatan maupun pintu kedatangan sejak anda memasuki bandara. Hindari menggunakan jasa ini jika barang yang anda bawa tak terlalu banyak, selain berbayar dengan tarif sukarela yang tak dapat diprediksi, menggunakan porter juga akan merugikan anda karena tak akan pernah bisa meng-arrange barang bawaan sendiri.

Semoga bermanfaat.

Artikel ini merupakan karya original saya, dan disadur ulang dari blog yang saya kelola, disini http://www.travendom.com/2012/11/prosedur-etika-naik-pesawat.html

Salam,

Aiya Lee

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun