Mohon tunggu...
Aisyah Supernova
Aisyah Supernova Mohon Tunggu... Konsultan - man purposes God disposes - ssu

Muslimah | Your Future Sociopreneur ! | Islamic Economic Science Bachelor | Islamic World, Innovation, Technology and Entrepreneurship Enthusiast | Sharing, Writing and Caring Addict | Because i want to see my God one day. It's my ultimate goal...!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Untuk Teh Rina Nose yang Aku Sayang

10 Desember 2017   16:38 Diperbarui: 10 Desember 2017   17:00 1447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teh Rina Nose yang Aku Sayang..

Beberapa hari ini, aku cukup mengikuti terkait pemberitaan tentang keputusan teteh untuk membuka hijab. Aku juga menyimak video wawancara eksklusif teteh membuka hijab. Dari semuanya, aku menyimpulkan, bahwa teteh mengatakan saat ini adalah keputusan ini yang teteh pilih. Teteh pun terus mencari kebenaran yang bisa membuat teteh bahagia.

Satu hal teh, aku bersyukur teteh begitu menjaga perkataan teteh sebagai public figure dengan hati-hati berucap. Teteh tidak mengatakan apa yang teteh putuskan itu benar (melepas hijab) namun itulah pilihan dari pencarian teteh sebelum saat teteh memutuskan lepas hijab.

Ohya teh, aku sudah sering nonton teteh dari zaman Dangdut Academy dan juga Akademi Sahur Indonesia loh. Teteh hebat dan kocak banget teteh tau, begitu tau teteh berhijab, aku bahagia. Namun, aku tetap menghormati keputusan teteh.

Teh, aku sangat senang mendengar teteh mengatakan 'terus mencari'. Karena teh, sayapun saat baru masa SMA percaya Tuhan. Saya terus mencari. Dan ternyata, memang firman pertama dalam kitab yang diwahyukan Tuhan Semesta Alam ini adalah "iqro". Bahwa kita harus kritis, membaca, menelisik, mencari tau, mengeksplorasi, dan terus menggali kebenaran. Sampai dari penasaran lahirla pengetahuan itu. Dari pengetahuan itu, lahirlah keyakinan / keimanan itu teh. Yang memang seharusnya kita terus mencari kebenaran. Saat kita menemukannya, di sanalah kita bahagia.

Teh, ada seorang pelacur yang mati masuk surga. Karena sekalipun ia banyak bermaksiat namun pokok kehidupan ini (Tauhid, Mengesankan Tuhan Yang Maha Esa dalam setiap hal dan keadaan) tetap ia pegang, maka selamatlah ia. Apalagi, yang tauhidnya utuh, bersih dan amalannya Shahih (benar). Pasti makin-makin baik teh. Teh, Tuhan itu Maha Membolak-balik hati. Satu pesanku teh, jangan berhenti mencari kebenaran. Jika teteh sudah temukan, bertahanlah disana sampai Tuhan menjemput Teteh dengan cara terindah. Ya teh?

Pokoknya sama tumbuhan dan binatang saja harus sayang, apalagi sama Teteh dan semua insan yang sedang dalam pencarian lainnya. .

Salam silaturahim ya Teh.. semoga bisa bertemu di SyurgaNya..

.

One of your fans,

Aisyah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun