Mohon tunggu...
Teguh Wiyono
Teguh Wiyono Mohon Tunggu... Freelancer - Terus Tegak Berdiri

I'm nothing

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Sewakul Ini Bukan Jihad Biasa

16 April 2020   22:12 Diperbarui: 16 April 2020   22:10 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tangis dan doa dari keluarga dipanjatkan untuknya

Mereka berbalut plastik dan apapun untuk pelindung diri

Berjibaku, berperang melawannya

Kalian bahu membahu membantu para penderita

Kau korbankan seluruh hidupmu demi perjuangan yang belum tahu kapan berhenti

Tapi sayang, hidupmu dan nyawamu tidak dihargai oleh segelintir orang

Saat diantara kamu mati tidak ada yang peduli

Mayatmu dimandikan, disucikan untuk penghormatan

Namun saat akan dikubur, kenapa mereka menolakmu

Nuria Kurniasih begitulah namamu

Kami tidak lupa dengan jasamu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun